> >

Luhut Kembali Bertugas Setelah 2 Bulan Berobat di Singapura: Saya Bersemangat Menyemir Rambut

Ekonomi dan bisnis | 22 Desember 2023, 17:54 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam rapat evaluasi dan kinerja 2023, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/12/2023). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

Ia menyampaikan, pada 2024 Indonesia dihadapkan dengan sejumlah tantangan. Diantaranya adalah menciptakan 60 juta lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah badai ekonomi global yang tak berkesudahan. 

Namun menurutnya, Indonesia memiliki modal awal yang baik. Yaitu berbagai indikator makroekonomi yanh menunjukkan peningkatan signifikan dan menjadi salah satu yang terbaik di antara negara G20.

Ia mengklaim, itu semua adalah buah dari transformasi ekonomi yang terjadi dalam 9 tahun terakhir.

"Saya paham betul bahwa ide yang datang dari seluruh pasangan calon di Pilpres 2024 semuanya bagus, namun yang paling penting dari sebuah ide adalah bagaimana mengimplementasikan dan mengeksekusinya. Siapapun pemimpinnya, program yang bagus harus dilanjutkan," tuturnya. 

Baca Juga: Realisasi Investasi di IKN Capai Rp41,4 T di 2023, Mayoritas Investor dalam Negeri

"Jika ada yang kurang sempurna, harus disempurnakan. Hanya dengan pembangunan yang berkelanjutan, visi jangka panjang Indonesia dapat dicapai," sambung dia. 

Luhut pun berharap, siapapun presiden selanjutnya, harus berani membela kepentingan rakyat. Serta bisa menjaga kebijakan-kebijakan yang telah dirancang, agar tetap berjalan pada koridornya. 

"Sehingga visi besar Indonesia Emas 2045 bisa dinikmati oleh generasi penerus bangsa di masa depan," tandas Luhut Binsar Pandjaitan.

 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Akun Instagram Luhut B Pandjaitan


TERBARU