Waspada, Begini Ciri-ciri Lowongan Kerja Palsu, Ada Apa Saja?
Loker | 21 Desember 2023, 23:00 WIBJika langsung diterima tanpa wawancara, sebaiknya lakukan penelitian lebih lanjut tentang keabsahan perusahaan.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Virama Karya untuk Lulusan D3-S1, Simak Formasi dan Persyaratannya
5. Tidak Ada Detail Pekerjaan yang Jelas
Lowongan kerja palsu sering kali tidak memberikan detail yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pekerjaan. Mereka mungkin hanya memberikan deskripsi umum atau menghindari memberikan informasi rinci tentang pekerjaan yang ditawarkan. Pastikan untuk mencari lowongan yang memberikan gambaran yang jelas tentang pekerjaan yang ditawarkan.
6. Tidak Ada Situs Web Resmi
Cara paling mudah untuk memeriksa keabsahan lowongan adalah dengan mencari situs web resmi perusahaan.
Periksa situs web perusahaan dengan cermat. Jika terlihat terlalu sederhana, tidak profesional, atau bahkan tidak ada sama sekali, itu bisa menjadi tanda peringatan. Perusahaan yang sah akan memiliki situs web yang baik dengan informasi yang lengkap.
7. Bahasa yang Tidak Profesional
Ketika deskripsi pekerjaan atau komunikasi dari perusahaan terdengar tidak profesional, ini bisa menjadi tanda lowongan kerja palsu. Perusahaan sah akan selalu menggunakan bahasa yang jelas, profesional, dan berbobot.
Jika menemui banyak kesalahan tata bahasa, ejaan, atau tanda tanya pada iklan pekerjaan, mungkin berurusan dengan perusahaan palsu.
8. Permintaan Biaya Pendaftaran
Salah satu ciri khas penipuan lowongan kerja adalah permintaan biaya pendaftaran di awal. Jika diminta membayar biaya administrasi atau pendaftaran sebelum melamar pekerjaan, sebaiknya waspada. Perusahaan sah tidak akan meminta uang sebagai syarat melamar pekerjaan.
Melalui pengenalan ciri-ciri tersebut, diharapkan masyarakat dapat lebih berhati-hati dan terhindar dari jebakan lowongan kerja palsu yang berpotensi merugikan.
Baca Juga: Lowongan Kerja Astra Graduate Program 2024 untuk Lulusan S1-S2, Fresh Graduate Bisa Daftar
Penulis : Kiki Luqman Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Antara