Rekening BNI Jadi Pasif kalau Tak Ada Transaksi 6 Bulan, Tak Bisa Buat Belanja dan Tarik Tunai
Perbankan | 20 Desember 2023, 22:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Nasabah perbankan saat ini banyak yang memiliki lebih dari satu rekening. Mereka biasanya punya banyak rekening yang diperuntukkan untuk kebutuhan berbeda-beda.
Seperti untuk menabung, rekening gaji, serta transaksi harian atau kebutuhan lain-lain. Namun terkadang, nasabah bisa lupa dengan salah satu rekening tabungan miliknya karena jarang digunakan. Lalu apa yang akan terjadi dengan rekening yang jarang digunakan?
Baca Juga: Resmi, Ini Jadwal Operasional Bank BCA Selama Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Rekening Tabungan BNI Menjadi Pasif (Dormant)
Mengutip laman resmi Bank BNI, Rabu (20/12/2023), rekening tabungan BNI dinyatakan pasif (dormant) jika selama 6 bulan berturut-turut tidak ada transaksi debit dan kredit.
Aktivitas yang terjadi di rekening pasif tersebut hanyalah pendebitan dan pengkreditan oleh sistem karena biaya administrasi, denda saldo minimum, pajak dan bunga, dan berlaku untuk nilai saldo berapa pun yang ada di rekening.
Sedangkan untuk Rekening BNI Simpanan Pelajar akan dinyatakan pasif (dormant) bila tidak aktif selama 12 (dua belas) bulan berturut-turut.
Baca Juga: Bank Mandiri Luncurkan Livin Paylater, Limit Sampai Rp20 Juta
Apa Dampak jika Rekening Tabungan BNI Pasif (Dormant)?
Rekening tabungan pasif (dormant) tidak dapat melakukan transaksi pendebitan sebagai berikut :
• Penarikan tunai dan pemindahbukuan/transfer melalui e-channel.
• Pembelanjaan di merchant/melalui EDC.
• Rekening tabungan pasif (dormant) tidak boleh dilakukan aktivasi e-channel.
• Rekening tabungan pasif (dormant) bisa menerima transaksi transfer masuk selain melalui cabang/outlet BNI (transfer) dari bank lain/transfer dari transaksi e-channel, namun tidak mengubah status rekening menjadi aktif.
Baca Juga: BRI akan Bagikan Dividen Interim Rp12,7 T, Ini Jadwal Pembagiannya
Apakah Rekening Tabungan BNI Pasif (Dormant) Bisa Diaktifkan Lagi?
Kalau status rekening tabungan BNI Anda dinyatakan pasif (dormant), Anda masih bisa mengaktifkannya kembali. Caranya:
• Lakukan aktivasi rekening dormant di cabang/outlet oleh nasabah pemilik rekening dengan otorisasi.
• Lakukan transaksi setoran, penarikan tunai atau pemindahbukuan debit rekening pasif (dormant) melalui cabang/outlet dengan otorisasi. Khusus untuk transaksi setoran, minimal setoran sebesar Rp100.000,- (seratus ribu rupiah).
• Atau hubungi BNI Call di 1500046 untuk mengecek status rekeningmu. Jika ternyata dormant, segera aktivasi kembali rekening tersebut di kantor cabang BNI terdekat.
Baca Juga: Per 1 Januari 2024 Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP, Simak Aturan Lengkapnya
Rekening Tabungan BNI Otomatis Tertutup
Jika saldo rekening tabungan BNI sebesar Rp0 selama periode bulan tertentu, rekening tabungan Anda juga bisa ditutup. Ketentuannya sebagai berikut:
• Untuk rekening BNI Taplus, BNI Taplus Bisnis, BNI Tappa (Taplus Pegawai dan Anggota), BNI Taplus Muda, BNI Taplus Muda Co-Brand, BNI Taplus Anak, dan BNI Emerald Saving: Sistem BNI akan menutup secara otomatis (autoclosure) rekening yang berstatus dormant dan tidak bersaldo (nol), dengan last financial date (tanggal terakhir transaksi termasuk pembukuan oleh sistem) H-9 bulan.
• Rekening BNI Simpanan Pelajar akan ditutup oleh sistem BNI jika telah berstatus rekening pasif (dormant) saldo di bawah atau sama dengan Rp5.000,- (lima ribu rupiah).
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : KOMPAS TV