Mulai Desember, Harga Tiket Whoosh jadi Rp200.000 saat Weekday dan Rp250.000 untuk Weekend

JAKARTA, KOMPAS.TV- Tarif promo sebesar Rp150.000 untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan berakhir pada 30 November 2023. Sehingga mulai 1 Desember 2023 tarif Whoosh yang berlaku adalah sebesar Rp200.000.

Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, perubahan tarif Whoosh dilakukan untuk memberi kesempatan lebih banyak masyarakat yang ingin menggunakan kereta cepat. Pada saat bersamaan, KCIC juga akab menambah frekuensi perjalanan Whoosh. 

"Penerapan tarif promo pada bulan Desember juga menjadi salah satu komitmen KCIC yang akan selalu menghadirkan berbagai program menarik untuk perjalanan Kereta Cepat Whoosh," kata Dwiyana dalam keterangan resminya seperti dikutip dari Antara, Jumat (24/11/2023). 

Bagi masyarakat yang ingin melakukan perjalanan dengan Whoosh pada bulan Desember, sudah bisa memesan tiketnya dari sekarang.

Ia merinci, tarif Rp200.000 berlaku untuk kelas premium ekonomi untuk perjalanan Senin-Kamis. Sedangkan untuk perjalanan Jumat-Minggu harga tiketnya sebesar Rp250.000.

Baca Juga: Begini Cara Pesan Tiket Kereta Cepat Whoosh untuk Rombongan: Minimal 20 Orang, Bisa Duduk Berdekatan

"Seluruh tarif tersebut juga sudah termasuk perjalanan KA Feeder gratis dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung dan sebaliknya," ujarnya. 

Mulai bulan Desember, kereta cepat akan melayani penumpang dengan 40 perjalanan per hari pada Senin hingga Kamis dan 48 perjalanan per hari pada akhir pekan yakni Jumat hingga Minggu.

Dwiyana menjelaskan, karena tidak disubsidi, maka tarif Whoosh mengikuti jumlah permintaan pengguna yaitu dengan metode dynamic pricing. Jadi tiket kereta cepat akan lebih mahal saat high season dan sebaliknya jadi lebih murah pada low season. 

Dengan cara itu, KCIC bisa mengoptimalkan layanan, mengelola kapasitas secara efektif, dan mempertahankan standar layanan yang tinggi kepada penumpang.

"Secara total sejak awal beroperasi pada 17 Oktober 2023 hingga 22 November 2023, Kereta Cepat Whoosh telah melayani penumpang sebanyak 491.000 orang. Rata-rata penumpang terbanyak mencapai 21.000 per hari pada saat akhir pekan dan 18.000 per hari pada hari biasa," tuturnya. 

Baca Juga: Promo Tiket Berakhir, Tarif Damri Bandara Soetta-Stasiun Kereta Cepat Halim jadi Rp80.000

"Adapun untuk okupansinya rata-rata mencapai 80 hingga 99 persen pada setiap rangkaian yang dioperasikan," ujarnya. 

Ia menyebut, data-data di atas menunjukkan Whoosh semakin diminati masyarakat sebagai transportasi pilihan dari Jakarta ke Bandung dan sebaliknya. 

Untuk itu KCIC berkomitmen terus menghadirkan inovasi untuk memberikan pelayanan lebih kepada pelanggan.

"Mulai dari pemesanan rombongan, program kerja sama dengan lokasi wisata dan restoran, hingga menghadirkan integrasi antarmoda ke berbagai tujuan untuk memudahkan penumpang Kereta Cepat Whoosh," ucapnya. 

Mengutip pemberitaan Kompas.tv, masyarakat yang ingin menggunakan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiun Halim, bisa mengaksesnya dengan 4 jenis moda transportasi umum. 

Baca Juga: Biaya Haji 2024 Rp93,4 Juta, DPR Usul Jemaah Bayar 60 Persen dari Jumlah Itu dan Bisa Dicicil

Yakni Damri dari dan menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta; Bus Transjakarta dengan rute 7W, LRT Jabodebek, serta taksi konvensional yang memiliki area tunggu khusus untuk memudahkan penumpang.

1. Damri

Bus Damri Bandara Internasional Soekarno-Hatta dapat diakses di pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.

Jadwal Keberangkatan Bus Bandara Damri Rute Stasiun Kereta Cepat Halim - Bandara Soekarno-Hatta: 

1. Dari Stasiun Kereta Cepat Halim 07.00-21.00 WIB Tersedia setiap hari (Keberangkatan setiap 2 jam sekali)

2. Dari Bandara Soekarno-Hatta 05.00-19.00 WIB Tersedia setiap hari (Keberangkatan setiap 2 jam sekali)

Mulai 17 sampai 23 November 2023, masih berlaku tarif promo Rp40.000, baik itu pembelian melalui loket atau aplikasi DAMRI. 

Baca Juga: TransJakarta Tambah 22 Bus Listrik untuk Rute Manggarai-UI dan TU Gas-Bundaran Senayan

2. LRT Jabodebek

Untuk moda LRT Jabodebek dapat diakses langsung melalui jembatan penghubung Stasiun Kereta Cepat Halim dan Stasiun LRT Halim.

Rute yang tersedia untuk LRT Stasiun Halim adalah rute Dukuh Atas-Jati Mulya pp, dengan tarif adalah 1 km pertama Rp3.000, selanjutnya 700/km maksimal Rp20.000 di hari kerja dan maksimal Rp10.000 di akhir pekan.

Untuk rute paling awal menuju Dukuh Atas adalah pukul 05.23 WIB, dan paling terakhir adalah pukul 19.53 WIB. 

Sedangkan untuk rute paling awal menuju Jati Mulya adalah pukul 06.23 WIB, dan paling terakhir adalah pukul 20.53 WIB.

3. Bus TransJakarta 

Masyarakat juga menggunakan TransJakarta nomor 7W dengan rute Cawang-Stasiun KCJB Halim. Adapun rute 7W ini beroperasi setiap hari, pada pukul 05.00-22.00 WIB. 

Baca Juga: Buruh Protes Besaran UMP Jakarta, Sekda DKI: Sudah Ditetapkan, Mau Gimana Lagi?

Kemudian, bus TransJakarta akan berhenti di bus stop Stasiun KCJB Halim dari pukul 06.00 sampai 16.00 WIB.

Berikut rute TransJakarta Cawang - Stasiun KCJB Halim:

• Cawang Setyo 1 - St KCJIB Halim - Cawang Soetoyo 2 - Cawang UKI 1 - BKN 2 - BKN 1 - Cawang UKI 2 - BNN 1 - BNN 2 dan sebaliknya.

Sementara untuk tarif TransJakarta Cawang - Stasiun KCJB Halim TransJakarta ini dipatok dengan biaya sebesar Rp3.500.

4. Taksi konvensional

Stasiun Kereta Cepat Halim juga sudah terkoneksi dengan transportasi daring dan taksi konvensional yang bisa diakses di sekitar pintu utara area Stasiun Kereta Cepat Halim.

KCIC juga terus berupaya menyediakan kemudahan aksesibilitas melalui akses Jalan DI Pandjaitan yang selesai dibangun pada Agustus 2023.

Baca Juga: Jasa Marga Buka Suara Ungkap Alasan Bangun Tol MBZ Pakai Baja, Bukan Pakai Beton

Akses jalan tersebut akan menjadi akses utama masyarakat menuju stasiun kereta cepat Whoosh Halim.

Bagi masyarakat yang membawa kendaraan ke area stasiun juga tidak perlu khawatir karena area Stasiun Kereta Cepat Halim dilengkapi dengan lahan parkir yang luas dengan kapasitas hingga 248 mobil ukuran sedang dan 301 sepeda motor. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara, Kompas.tv