> >

Cerita Jokowi saat Perang Rusia-Ukraina Meletus, Tak Mengira Dampaknya Sampai Indonesia

Ekonomi dan bisnis | 7 November 2023, 14:56 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) bercerita saat pertama kali perang Rusia-Ukraina meletus tahun lalu, ia tidak mengira dampaknya akan terasa sampai Indonesia. Yaitu mahalnya harga gandum yang jadi bahan dasar berbagai olahan pangan di tanah air, seperti mie instan. (Sumber: BPMI Setpres)

 

"Artinya, 207 juta ton gandum berhenti di Ukraina dan di Rusia. Artinya apa? Ada negara-negara yang tidak mendapatkan bahan makanan karena perang di Ukraina. Kita tidak merasakan itu, karena di sana setop, kita bisa mencari yang lebih dari negara lain," lanjutnya. 

Baca Juga: Harga Cabai Tembus Rp100.000/Kg, Mendag: Enggak Apa-Apa Mahal Sekali-Sekali

Hal serupa juga patut diwaspadai dari perang Hamas-Israel. Meskipun lokasinya jauh dari Indonesia, jika perang meluas ke kawasan Timur Tengah lainnya akan mendongkrak harga minyak. Sementara Indonesia mengimpor jutaan minyak mentah setiap tahunnya. 

Namun Jokowi menegaskan, Indonesia akan tetap mendukung Palestina dalam perang di Gaza. 

"Perang di Gaza hati-hati. Ini juga jauh, tapi tetap dukungan kita terhadap Palestina tidak akan surut. Coba Bapak-Ibu lihat Menteri Luar Negeri Bu Retno Marsudi waktu di Dewan Keamanan PBB, paling lantang, paling keras, dan paling menentang. Saya juga heran Bu Menlu kita ini orangnya halus, tapi kok di Dewan Keamanan kok galak banget," ujarnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU