Agen BRILink Kini Bisa Ajukan Paylater Hingga Rp50 Juta di Aplikasi BRILink Mobile

JAKARTA, KOMPAS.TV- Agen BRILink kini bisa mengajukan dana pinjaman dengan mudah dan cepat, lewat fasilitas Pinang PayLater. Layanan itu diberikan oleh BRI bersama anak usahanya, Bank Raya. 

Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan, agen BRILink adalah salah satu hasil transformasi digital BRI, yang telah memberikan kesempatan berusaha kepada masyarakat Indonesia untuk menjadi perpanjangan tangan layanan perbankan. 

Baca Juga: BRI Tawarkan Diskon Tambahan, Ini Cara Beli Tiket Kereta Cepat Whoosh Pakai Aplikasi BRImo

Ia menyebut, keberadaan BRILink semakin mendorong inklusi keuangan yang lebih luas bagi masyarakat.

"AgenBRILink dapat mengakses layanan ini ketika mereka membutuhkan dana talangan agar proses layanan transaksi bisa terus dilakukan untuk melayani para pelanggan," kata Supari dalam keterangan tertulisnya, dilihat pada Senin (23/10/2023). 

Baca Juga: Beli Tiket Whoosh Gratis Masuk Farmhouse, Floating Market Lembang, hingga Dusun Bambu

Ia menjelaskan, proses pengajuan PayLater untuk agen BRILink sangat mudah. Yaitu cukup meng-klik fasilitas dana talangan AgenBRILink pada aplikasi BRILink Mobile. 

Tak perlu menunggu lama, maka dana akan cair ke rekening operasional sehingga agen dapat terus melanjutkan melayani transaksi nasabah.

Adapun limit plafon yang disediakan mulai dari Rp10 juta sampai Rp50 juta dengan jangka waktu (tenor) beragam, bahkan harian. Limit tersebut berlaku baik untuk Agen Juragan, Agen Jawara, dan Agen Pemula.

Baca Juga: Bahlil Pastikan Xinyi Group akan Tetap Investasi di Rempang Eco City: Mungkin Juga Tahun Ini

Simak keuntungan dari Pinang Paylater ini:

1. Pengajuan pinjaman diajukan secara digital tanpa harus ke bank

2. Tidak memerlukan agunan

3. Metode pembayaran yang fleksibel

4. Dibayar melalui transfer/atm, maupun melalui agen Pinang

5. Waktu pemrosesan pengajuan kredit hanya memakan waktu 15 menit.

Sebagai informasi, hingga paruh pertama tahun 2023 jumlah agen BRILink telah mencapai 666 ribu yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia. 

Baca Juga: Rute dan Jadwal Terbaru DAMRI dari Stasiun Tegalluar-Kota Bandung PP, Tiketnya Rp10.000

Angka tersebut tumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year-on-year). Dengan jumlah agen yang tersebar tersebut, perseroan mampu membukukan volume transaksi sekitar Rp675,8 triliun dalam 6 bulan.

Supari menerangkan, kinerja AgenBRILink pun juga mendorong terjadinya sharing economy. Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja agen laku pandai tersebut dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp728,6 miliar. 

 

Dengan demikian, fee yang diterima agen laku pandai lebih besar atau sekitar 2 bahkan 3 kali dari yang BRI terima.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :