BPS Ungkap Beras dan Bensin Jadi Penyumbang Terbesar Inflasi September 2023
Ekonomi dan bisnis | 2 Oktober 2023, 12:54 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap, beras dan bensin menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar pada bulan September 2023. Adapun inflasi September tercatat sebesar 0,19 persen jika dibanding Agustus 2023 (month-to-month/mtm).
Inflasi terjadi karena ada peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 115,22 pada Agustus 2023 menjadi 115,44 pada September 2023.
Sementara jika dihitung secara tahunan, terjadi inflasi sebesar 2,28 persen jika dibanding September 2022.
Seperti diketahui, harga beras memang terus merangkak naik sejak beberapa minggu belakangan. Sementara untuk harga bensin, SPBU di Indonesia baik Pertamina maupun asing, menaikkan harga BBM yang punya kandungan oktan tinggi pada September.
Baca Juga: Momen Presiden Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Diberi Nama 'Whoosh'
“Komoditas penyumbang inflasi secara month-to-month terbesar adalah beras dengan andil inflasi sebesar 0,18 persen, kemudian bensin dengan andil inflasi sebesar 0,6 persen sejalan dengan adanya penyesuaian harga BBM non-subsidi,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Senin (2/10/2023).
Ia menambahkan, inflasi bulanan September juga disebabkan kenaikan tarif pulsa ponsel, biaya kuliah akademi atau perguruan tinggi, harga rokok kretek filter, dan harga daging sapi.
Komoditas tersebut berkontribusi terhadap inflasi September sebesar 0,01 persen.
Baca Juga: Jokowi Resmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh, Gratis hingga Pertengahan Oktober
"Beberapa komoditas lainnya yang menjadi penyumbang terbesar inflasi September 2023 adalah biaya kontrak rumah 0,1 persen, emas perhiasan 0,08 persen," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :