KCIC Siapkan Damri untuk Hubungkan Stasiun Tegalluar dengan Stasiun Cimekar dan Gedebage
Ekonomi dan bisnis | 18 September 2023, 10:29 WIBKAB. BANDUNG, KOMPAS.TV- PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) bekerja sama dengan Perum Damri untuk menyediakan shuttle bus bagi para penumpang yang turun di Stasiun Kereta Api Cimekar dan Gedebage.
Dengan adanya shuttle Damri, para penumpang akan dengan mudah mengakses Stasiun KA Cepat Tegalluar dan sebaliknya.
“Jika ingin menggunakan KA Cepat, nanti dari Stasiun Cimekar dan juga Stasiun Gedebage akan ada shuttle bus,” kata General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa kepada wartawan saat uji coba KCJB, di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (17/9/2023).
KCIC memang sudah memulai uji coba kereta cepat sejak Jumat (15/9) bagi warga sekitar proyek KCJB dan untuk masyarakat umum mulai hari ini, Senin (18/9). Uji coba akan berlangsung sampai 30 September.
Baca Juga: Wapres di China: Dari Dulu Sudah Ada Perintah "Carilah Ilmu Walau Sampai ke China"
Selain kelancaran operasional kereta dan fasilitas di stasiun, konektivitas para penumpang dari stasiun KA cepat dengan transportasi umum lainnya juga jadi perhatian.
“Kita memastikan selalu aksesibilitas ini merupakan salah satu poin utama yang sangat penting untuk operasional KA Cepat, karena bagaimana pengguna jasa ini bisa dengan mudah mencapai Stasiun KA Cepat,” ujar Eva.
Ia menerangkan, bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung, dapat memanfaatkan fasilitas shuttle bus Damri.
Penumpang cukup turun di stasiun KA Cepat Tegalluar dan beralih menggunakan shuttle bus, kemudian akan diantar menuju Stasiun Cimekar maupun Stasiun Gedebage.
Baca Juga: Syarat dan Ketentuan Uji Coba Kereta Cepat, Bukti Registrasi Tak Boleh Dipindahtangankan
Eva menambahkan, KCIC juga terus menyempurnakan aksesibilitas penunjang jalan di area Stasiun Tegalluar. Seperti dengan membuka akses tol yang dekat dengan stasiun KA cepat.
Hingga saat ini pihaknya terus berkoordinasi bersama Jasa Marga untuk mendukung aksesibilitas penunjang lainnya yakni pembukaan akses Tol KM 151 A dan 151 B yang akan dibuka dalam waktu dekat ini.
“Sejumlah area lainnya itu bisa langsung melalui akses Jembatan Cibiru yang sudah kita buka dan juga dengan kerjasama bersama Jasa Marga akses tol di KM 149 juga sudah dibuka ya saat ini,” tuturnya.
“Selanjutnya yang sedang proses pengerjaan, akses tol KM 151 A dan 151 B itu yang mengarah ke Jakarta dan juga yang mengarah ke Cileunyi sedang dalam proses dan akan dibuka dalam waktu dekat,” katanya.
Baca Juga: Tiket Uji Coba Kereta Cepat Tahap 1 Habis, Pendaftaran Tahap 2 Dibuka 24 September
KCIC juga menyiapkan transportasi umum untuk menuju Kota Bandung dari Stasiun Padalarang.
"Selain KA feeder, masyarakat juga bisa memanfaatkan Commuterline Bandung Raya, Trans Metro Pasundan rute Alun-Alun-KBP, Damri rute Alun-Alun Bandung-Situ Ciburuy (Via Cimahi) serta rute usulan St Padalarang–Lembang oleh KBB, serta angkutan perkotaan rute Padalarang-Rajamandala, Padalarang-Cimahi–Leuwipanjang, dan Padalarang-Cimahi," kata Eva seperti diberitakan Kompas.tv pada Selasa (5/9/2023).
Ia menyampaikan, integrasi antarmoda ini bisa terwujud berkat dukungan dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, pemerintah daerah, dan para operator angkutan umum.
Dengan kolaborasi ini, diharapkan stasiun-stasiun KA Cepat bisa dengan mudah diakses dan dijangkau oleh masyarakat," ujar Eva.
Baca Juga: Tiket Uji Coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ludes Tak Sampai Sejam, Netizen Kecewa
Ia menyebutkan, khusus KA feeder atau KA pengumpan di Stasiun Padalarang, keberadaannya akan membantu meningkatkan konektivitas dan pergerakan penumpang Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Stasiun KA Cepat Padalarang terkoneksi langsung dengan Stasiun KA Padalarang sehingga memudahkan penumpang untuk berpindah moda.
Penyediaan KA feeder ini merupakan hasil kolaborasi bersama KAI dalam rangka peningkatan konektivitas serta layanan transportasi yang seamless dan nyaman bagi penumpang KA Cepat.
Di Stasiun Padalarang, akan tersedia KA feeder yang akan berhenti di Stasiun Cimahi dan Stasiun Bandung.
Baca Juga: Jokowi Hadiri Munas-Konbes NU Hari Ini, Didampingi Prabowo hingga Erick Thohir
"Adapun perjalanan dari Stasiun Padalarang menuju Stasiun Bandung akan memakan waktu sekitar 20 menit," kata Eva.
"Jika ditambah perjalanan KA Cepat Halim-Padalarang selama 30 menit, maka total perjalanan dari Stasiun KA Cepat Halim menuju Stasiun Bandung adalah 50 menit," ujarnya.
Ia melanjutkan, bagi masyarakat yang ingin menuju pusat Kota Bandung, dapat memanfaatkan KA feeder yang jadwalnya menyesuaikan perjalanan KA Cepat.
Caranya, penumpang cukup turun di stasiun KA Cepat Padalarang dan beralih ke KA feeder, kemudian menuju Stasiun Bandung maupun Stasiun Cimahi.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara