Jokowi ke Xanana Gusmao dan PM Kamboja yang Baru: Selamat Datang di Keluarga Besar ASEAN
Ekonomi dan bisnis | 5 September 2023, 13:36 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan ucapan khusus selamat datang kepada Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan PM Timos Leste Xanana Gusmao saat pembukaan Plenary Session KTT ASEAN 2023.
"Saya ingin mengucapkan selamat datang kepada Yang Mulia Perdana Menteri Kamboja Hun Manet dan Perdana Menteri Timor Leste Xanana Gusmao. Selamat bergabung di keluarga besar ASEAN," kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (5/9/2023).
Hun Manet adalah PM Kamboja baru yang terpilih, sedangkan Timor Leste baru bergabung dengan ASEAN di KTT Labuan Bajo Mei 2023 lalu.
Baca Juga: Catat! Ini Daftar Rekayasa Lalu Lintas di 29 Ruas Jalan Selama KTT ASEAN ke-43 di Jakarta
Sesi pleno adalah pertemuan lanjutan para kepala negara ASEAN setelah pembukaan KTT oleh Presiden Jokowi. Namun pertemuan sesi pleno ini digelar tertutup dari media.
Sebelumnya, Jokowi juga sudah menggelar pertemuan bilateral dengan kedua pemimpin negara itu. Dengan Xanana Gusmao, pertemuan dilakukan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/9) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi membahas mengenai penyelesaian batas darat dan mengajak pemerintah Timor-Leste untuk membentuk kawasan ekonomi di perbatasan kedua negara.
“Bapak Presiden menyampaikan diharapkan akhir tahun ini batas darat dapat diselesaikan, dan kedua pemimpin juga menyepakati bahwa kerja sama ekonomi terutama di daerah perbatasan penting untuk ditingkatkan,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya selepas pertemuan.
Baca Juga: Dibuka Mulai 17 September, Berikut Batas Usia Pelamar CPNS 2023 untuk Lulusan SMA dan S1
Retno mengatakan, Xanana Gusmao mengapresiasi dukungan Indonesia kepada Timor-Leste dalam keanggotaan ASEAN.
“Pada saat pembicaraan, Bapak Presiden menekankan dukungan ke depan untuk capacity building dalam rangka mempercepat keanggotaan penuh Timor-Leste di ASEAN,” lanjutnya.
PM Timor Leste juga turut mengapresiasi Indonesia yang telah menjadi sumber perdamaian dunia.
“PM Xanana Gusmao juga mengatakan bahwa Indonesia merupakan center gravity of a peace dan juga merupakan effective voice dari perdamaian,” tuturnya.
Baca Juga: Pemimpin Asia Tenggara Gelar KTT ASEAN Besok, Dikepung Berbagai Masalah Rumit Kawasan
Pertemuan dengan PM Kamboja juga dilakukan di hari yang sama. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi dan PM Hun Manet antara lain membahas mengenai peningkatan kerja sama di bidang pertanian.
“Ini adalah kerja sama yang strategis bukan hanya mengenai ekspor impor tetapi ini juga bicara mengenai masalah ketahanan pangan,” jelas Retno.
Dalam pertemuan tersebut juga telah ditandatangani nota kesepahaman pertanian antara Menteri Pertanian kedua negara.
“Di dalam diskusi juga kedua pemimpin Indonesia Kamboja bicara mendorong kerja sama antara BUMN Indonesia dengan BUMN Kamboja,” imbuhnya.
Baca Juga: Daya Saing RI Naik 10 Peringkat, Jokowi: Masuk Kategori Tertinggi di Dunia
Selain itu, kedua pemimpin juga membahas mengenai pentingnya penguatan kerja sama dalam perlindungan warga negara Indonesia (WNI), utamanya para WNI yang menjadi korban penipuan daring atau online scam.
“Bapak Presiden mengatakan dari Januari-Juli tahun ini, 777 kasus ditangani di Kamboja, 515 di antaranya terkait dengan online scam. Oleh karena itu, Bapak Presiden menekankan pentingnya diperkuat kerja sama para penegak hukum,” terangnya.
Kunjungan PM Hun Manet ke KTT Ke-43 ASEAN di Jakarta merupakan kunjungan perdananya ke KTT sejak menjabat sebagai PM Kamboja pada 22 Agustus 2023.
Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus
Sumber :