BPS: Pertumbuhan Ekonomi RI Capai Level 5 Persen Selama 7 Kuartal Berturut-Turut
Ekonomi dan bisnis | 7 Agustus 2023, 15:16 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2023 sebesar 5,17 persen secara tahunan, dibanding periode yang sama tahun 2022 (year on year/yoy).
Sedangkan secara kuartalan atau dibanding kuartal I 2023, ekonomi Indonesia tumbuh 3,86 persen.
Deputi Bidang Neraca dan Analis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan, capaian itu menandakan ekonomi Indonesia yang sudah pulih dan semakin stabil setelah pandemi.
Ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di tengah melambatnya perekonomian global dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan.
"Pertumbuhan ekonomi secara tahunan konsisten berada pada level 5 persen selama tujuh kuartal berturut-turut, menandakan pertumbuhan ekonomi kita semakin stabil,” kata Edy dalam konferensi pers virtual, Senin (7/8/2023).
Baca Juga: Mengenal Indonesia Arena, Stadion Indoor Multifungsi yang Buat FIBA Terkagum-kagum
Kemudian, Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.226,7 triliun di Kuartal II 2023. Sementara PDB Atas Dasar Harga Konstan sebesad Rp3.075,7 triliun.
Edy menjelaskan, sektor manufaktur adalah penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar selama periode April-Juni 2023.
“Pertumbuhan ekonomi year-on-year sebesar 5,17 persen, sebetulnya 0,98 persen dari 5,17 persen itu disumbangkan oleh manufaktur, yang kedua adalah perdagangan sebesar 0,68 persen, kemudian yang ketiga transportasi 0,63 persen, kemudian infokom 0,51 persen, dan yang lainnya 2,37 persen,” ujar Edy.
Ia menerangkan, sektor manufaktur tumbuh 4,88 persen (yoy), ditopang oleh industri makanan minuman (mamin) yang juga tumbuh sebesar 4,62 persen .
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber :