BPS: Inflasi Bulanan Juli 0,21 Persen, Kenaikan Tiket Pesawat Jadi Penyumbang Terbesar
Ekonomi dan bisnis | 2 Agustus 2023, 04:40 WIBBaca Juga: Dicoret dari PSN di Era Jokowi, Kereta Cepat Jakarta-Surabaya akan Lanjut di Pemerintahan Berikutnya
Jika dilihat dari sisi komoditas penyumpang inflasi, maka tarif angkutan udara atau kenaikan tiket pesawat menjadi komoditas penyumbang inflasi terbesar. Yakni sebesar 0,06 persen, diikuti komoditas daging ayam ras dengan andil 0,04 persen, cabe merah 0,03 persen, dan bawang putih 0, 02 persen.
Komoditas biaya sekolah dasar, biaya sekolah menengah atas, dan biaya sekolah menengah pertama juga ikut andil dalam inflasi sebesar 0,01 persen. Pasalnya, bulan Juli adalah bulan masuknya siswa-siswi sekolah di Indonesia.
Sedangkan secara tahunan, kelompok transportasi masih menjadi penyumbang terbesar. Tapi komoditasnya adalah bensin, yang memberi andil sebesar 0,83 persen terhadap inflasi tahunan.
"Dari 90 kota sebaran inflasi berdasarkan wilayah, terdapat 77 kota yang mengalami inflasi, dengan 46 kota mengalami inflasi di atas inflasi nasional, dan 31 kota dibawah inflasi nasional. Sementara itu, 13 kota lainnya mengalami deflasi,” ungkap Pudji.
Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat menjadi wilayah dengan inflasi tertinggi sebesar 1,43 persen (mtm), kemudian Kota Gunung Sitoli, Sumatera Utara yang tercatat sebesar 1,30 persen (mtm), lalu, Kota Luwuk, Sulawesi Tengah yang tercatat sebesar 0,73 persen.
Baca Juga: Tarif Baru Ngecas Mobil Listrik di SPKLU, Fast Charging Rp25.000, Ultrafast Charging Rp57.000
Sementara daerah yang tingkat deflasinya terbesar adalah Kota Tual, Provinsi Maluku sebesar 0,50 persen (mtm), Kota Sumenep, Provinsi Jawa Timur dan Kota Parepare, Sulawesi Selatan, masing- masing dengan deflasi sebesar 0,08 persen (mtm).
Penulis : Dina Karina Editor : Vyara-Lestari
Sumber :