> >

Viral Notifikasi Peringatan Virus BCA Mobile, Bos BCA Sebut Itu Hoaks dan Mengada-ada

Perbankan | 25 Juli 2023, 10:24 WIB
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA mengimbau nasabah untuk tidak mengklik notifikasi peringatan virus yang muncul saat membuka aplikasi mobile banking BCA. (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja menyampaikan, belum ada laporan soal nasabah yang mengalami kerugian akibat notifikasi pop up  peringatan virus yang muncul saat membuka aplikasi mobile banking BCA.

Jahja menyebut isu itu adalah sesuatu yang dibuat-buat dan disebarkan di media sosial.

Baca Juga: BCA Klaim Kabar Viral Transfer Gratis Antar Bank Sebagai Hoaks, Imbau Nasabah Waspadai "Soceng"

“Itu dari nasabah sampai saat ini tidak ada yang mengatakan, saya mendapatkan (kasus) moblie banking itu. Saya pikir itu adalah kreasi di media sosial yang mengada-ada, menakut-nakuti nasabah, dan membuat gamang. Sebenarnya case-nya belum ada aduan seperti ini," tuturnya dalam konferensi pers virtual kinerja keuangan BCA, Senin (24/7/2023).  

"Kami sudah memberikan klarifikasi, itu semua adalah hoax, abaikan saja," tambahnya. 

Baca Juga: Warga Sekampung di Garut Mendadak Ditagih Utang Bank dari Ratusan Ribu hingga Rp2 Juta!

Jahja mengingatkan nasabah untuk hanya mengakses informasi dari saluran resmi BCA, yaitu aplikasi Halo BCA, nomor resmi Halo BCA 1500888 (tanpa 021, +0621, atau tambahan lainnya), WhatsApp 08111500998 (ada centang hijau), Instagram @goodlifebca (sudah centang biru), dan website www.bca.co.id.

Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President Secretariat and Corporate Communication BCA Hera F Haryn mengatakan, nasabah perlu berhati-hati dengan notifikasi sejenis itu. 

Apalagi jika notifikasi menggiring nasabah untuk mengklik sejumlah ikon lainnya.

Baca Juga: Satgas BLBI Sita Gedung The East di Mega Kuningan Senilai Rp786 M, terkait Besan Setya Novanto

“Yang dapat kami informasikan, mohon tidak mengklik apa pun di situ dan berhati-hati ketika akan men-download aplikasi tertentu,” kata Hera.

Hera juga meminta nasabah untuk segera menghubungi Halo BCA ketika menemukan aktivitas yang mencurigakan.

Ia juga mengingatkan nasabah untuk tidak memberikan data yang bersifat rahasia kepada pihak mana pun, meski kepada termasuk kerabat dan orang terdekat.

Baca Juga: 4 Penyebab Gagal Isi Token Listrik PLN dan Solusi Mengatasinya

Data pribadi yang harus dirahasiakan adalah Personal Identification Number (PIN), One Time Password (OTP), Password, Response KeyBCA, serta Card Verification Code (CVC) atau Card Verification Value (CVV).

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU