> >

DJSN Sebut Iuran BPJS Kesehatan Belum Perlu Naik Hingga 2025, Ini Alasannya

Ekonomi dan bisnis | 19 Juli 2023, 09:29 WIB
Direktur Utama BPJS Kesehatan Ghufron Mukti (tengah) didampingi Ketua Dewan Pengawas BPJS Kesehatan Abdul Kadir (kanan) dan Wakil Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) Muttaqien (kiri) menyampaikan paparan saat Public Expose Pengelolaan Program dan Keuangan BPJS Kesehatan Tahun Buku 2022 di Jakarta, Selasa (18/7/2023). (Sumber: Antara)

Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yakni 235,72 orang. Bahkan, sampai 1 Juli 2023, jumlah itu masih meningkat yakni menjadi 258,32 juta orang.

"Sehingga, seiring dengan itu, program JKN ini masih akan terus meningkat," ucapnya. 

Naiknya jumlah peserta BPJS Kesehatan tak lepas dari kebijakan pemerintah yang mewajibkan setiap penduduk punya BPJS Kesehatan agar bisa mendapat layanan publik. Misalnya untuk pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM). 

Muttaqien pun menyarankan agar perihal JKN diajarkan kepada masyarakat sejak dini.

"Kami mendorong pemahaman itu diajarkan misalnya di bangku SD, SMP, SMA. Ini penting supaya mereka tidak lagi baru mengetahui soal JKN ketika dewasa, sudah bekerja," tuturnya. 

Baca Juga: Kemenhub Resmi Tetapkan Tarif LRT Jabodebek, Paling Mahal ke Bekasi Rp24.000

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin juga pernah menyatakan, iuran BPJS Kesehatan tidak akan naik di tahun 2024. Hal itu berdasarkan arahan Presiden Jokowi. 

Sehingga, ada kemungkinan iuran BPJS Kesehatan akan dinaikkan pada tahun 2025. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU