> >

Harga Bitcoin Terus Naik Hampir 80% pada Semester I 2023, Bisakah Capai Harga Rp900 Juta per Keping?

Keuangan | 12 Juli 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi bitcoin sebagai aset kripto. Nilai mata uang kripto, Bitcoin tercatat mengalami penguatan signifikan pada semester pertama tahun 2023. Aset kripto tersebut menguat hampir 80 persen dalam waktu enam bulan pertama 2023. (Sumber: Dok. Freepik/Ajaib)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Nilai mata uang kripto, Bitcoin tercatat mengalami penguatan signifikan pada semester pertama tahun 2023. Aset kripto tersebut menguat hampir 80 persen dalam waktu enam bulan pertama 2023.

CEO Indodax Oscar Darmawan menyebut Bitcoin amat diminati investor beberapa pekan belakangan. Kendati harganya sudah tinggi, Bitcoin tetapi masuk lima koin dengan transaksi paling ramai menurut pantauan Coinmarketcap.

Berdasarkan data Coinmarketcap, nilai Bitcoin pada akhir tahun lalu berada di kisaran Rp260 juta per keping. Pada akhir Juni, harganya sudah mencapai Rp460 juta per keping.

Baca Juga: Harga Bitcoin Crash, Negara Ini Catat Kerugian Rp590 Miliar

"Kenaikan harga yang terjadi pada Bitcoin salah satunya dipicu oleh naiknya optimisme investor terhadap kebijakan moneter dari Bank Sentral Amerika," kata Oscar dikutip Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

"Tentu ini akan semakin memacu minat masyarakat terhadap Bitcoin, terlebih akhir-akhir ini. Pemerintah sebaiknya lebih gencar mendorong generasi muda Indonesia agar dapat memanfaatkan kripto untuk mendongkrak ekonomi," lanjutnya.

Penguatan Bitcoin sendiri berlanjut hingga awal Juli. Berdasarkan data Indodax, harga Bitcoin naik hampir 25,5 persen dalam kurun sebulan dan naik 3,7 persen dalam kurun tujuh hari terkini.

Oscar menambahkan, harga Bitcoin berpotensi masih bisa naik. Sejumlah analis bahkan memprediksi Bitcoin bisa mencapai kembali harga tertingginya dulu yang mencapai sekitar Rp900 juta per keping.

Meskipun demikian, Oscar mengingatkan para investor kripto tidak tergesa-geas bertransaksi Bitcoin. Kendati trennya sedang naik, investor diperingatkan untuk melakukan riset mandiri terlebih dulu.

"Dan juga investor perlu cukup paham terkait manajemen keuangan yang efektif," kata Oscar.

Baca Juga: Minimnya Pemahaman Masyarakat terhadap Kripto

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas.com


TERBARU