> >

Keroyokan Renovasi JIS: PUPR Urusi Rumput, Pemprov DKI Bangun JPO-Pintu Timur, KAI Bikin Stasiun

Ekonomi dan bisnis | 5 Juli 2023, 09:49 WIB
Renovasi Jakarta International Stadium di Tanjung Priok, Jakarta Utara agar layak menjadi venue Piala Dunia U-17 membutuhkan dana miliaran rupiah. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Renovasi Jakarta International Stadium (JIS) di Tanjung Priok, Jakarta Utara,  agar layak menjadi venue Piala Dunia U-17 membutuhkan dana miliaran rupiah. 

PT Jakarta Propertindo (Jakpro) pun berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menghitung secara bersama-sama biaya perbaikan.  

"Kami akan hitung secara teknis, tentunya ada lini waktu, kualitas harus benar-benar dijaga. Kami sama-sama dengan Pemprov DKI Jakarta akan laksanakan," kata Direktur Utama Jakpro (Perseroda) Iwan Takwin kepada wartawan saat meninjau JIS, Selasa (4/7/2023). 

Biaya renovasi JIS dan fasilitas di sekitarnya akan ditanggung keroyokan oleh sejumlah pihak. Kementerian PUPR akan menanggung biaya perbaikan rumput lapangan utama JIS yang mencapai Rp6 miliar. 

Baca Juga: Akses Masuk JIS Hanya Satu, Menteri Basuki: Ini Berbahaya, Kita Tambah 5 Akses Lagi

Kementerian yang dipimpin Basuki Hadimuljono itu juga akan menanggung pembangunan akses jembatan penyeberangan orang (JPO) dari Ancol.

Kemudian Jasa Marga bertanggung jawab pada pendanaan pembangunan akses (ramp off) tol Harbour Road (HBR), dengan dukungan pembangunan gerbang (gate) dari Kementerian PUPR.

Lalu Pemprov DKI, bertugas membiayai pembangunan jembatan penyeberangan orang dari stasiun kereta api rel listrik (KRL) dekat JIS dan pembangunan pintu timur JIS.

Selanjutnya sasiun KRL di JIS menjadi tugas PT Kereta Api Indonesia (Persero), sementara TransJakarta akan membantu mengkondisikan area antar jemput (shuttle) di dekatnya.

Dirut Jakpro Iwan Takwin menyebut, keberadaan JPO dari stasiun ke JIS sangat penting untuk memfasilitasi pergerakan penonton dari dan menuju JIS. 

Baca Juga: Rumput di JIS Disebut Tak Penuhi Standar FIFA, Menteri Basuki: Kita akan Ganti Semuanya

"JPO itu juga bisa langsung membawa orang yang keluar stadion menuju tempat parkir sisi timur JIS (bekas Kampung Bambu) dan menyeberang kali Ancol menuju area parkir dekat pintu gerbang karnaval. Sehingga penonton yang memarkir kendaraan di Ancol, tidak perlu lagi menyeberang jalan dari Jembatan Ketel," jelas Iwan. 

"Untuk kantong parkir penonton kemungkinan parkir di sekitar kawasan karena itu akan membangkitkan ekonomi sekitar, supaya tidak ada parkir liar. Kalau kami bersama Pemprov DKI Jakarta akan menyelesaikan seksi timur dan utara," tambahnya. 

Renovasi JIS yang dilakukan "keroyokan" ini karena memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak. Namun jumlah dana keseluruhan yang dibutuhkan masih dihitung. 

Untuk renovasi bangunan JIS dan fasilitasnya, diperkirakan akan selesai dalam 3 bulan. Namun stasiun KRL diperkirakan baru selesai pada April 2024 sehingga belum bisa digunakan untuk Piala Dunia U-17 akhir tahun ini. 

Baca Juga: Sambangi JIS, Erick Thohir: Kita Hanya Memperbaiki Sesuai Standar FIFA

"Untuk perencanaan renovasi sudah kita mulai pada hari ini, waktu tiga bulan merupakan waktu tidak lama. Kita mulai perencanaannya dari sekarang untuk rencana kerjanya, kemudian kita harapkan renovasi JIS dapat selesai dalam tiga bulan dan pada saatnya nanti JIS dinilai oleh FIFA apakah layak atau tidak untuk perhelatan Piala Dunia U-17," terang Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjadja di Gedung Kementerian PUPR, Selasa (4/7/2023). 

Setelah direnovasi, Komite Keselamatan Bangunan Gedung (KKBG) akan mengecek lagi JIS. 

"Kita punya benchmark stadion berstandar FIFA di Gelora Bung Karno (GBK) dan saya kira kita juga melihat masukan dari pakar yang memang selama ini membantu kita dalam menyiapkan standar-standar stadion untuk perhelatan internasional, seperti Piala Dunia U-20," jelasnya. 

Tapi, meski nanti JIS sudah direnovasi, penentuan stadion mana saja yang akan menjadi lokasi pertandingan dan latihan untuk Piala Dunia U-17 tetap ditentukan FIFA. 

Baca Juga: Penuhi Standar FIFA, JIS Direnovasi: Ganti Rumput, Akses Keluar Masuk Hingga Lahan Parkir

"Kita akan memenuhi standar dari FIFA yang seperti kemarin kita lakukan untuk Piala Dunia U-20. Kita hanya menawarkan stadion-stadion dan nantinya stadion yang mana dipilih oleh FIFA, hanya FIFA yang menentukan. Kita akan upayakan JIS dalam tiga bulan ini untuk sama standarnya dengan stadion-stadion yang akan kita usulkan kepada FIFA," tuturnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU