> >

Luhut Pastikan Impor KRL Bekas dari Jepang Batal, Penggantinya Beli 3 Rangkaian Kereta Baru

Ekonomi dan bisnis | 23 Juni 2023, 07:10 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan, ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di Tanah Air tidak bisa selesai hanya lewat satu atau beberapa kali periode kepemimpinan seorang presiden. (Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan)

Sebelumnya impor rangkaian KRL ini diusulkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ia menjelaskan impor KRL ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek sembari menunggu produksi kereta dari PT Inka selesai.

Baca Juga: Rencana Impor KRL Bekas dari Jepang Jadi Polemik, Ini Kata Kementerian BUMN | BTALK

Erick menilai impor kereta bekas menjadi salah satu solusi cepat untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek pengguna kereta.

Terlebih berdasarkan hasil rapat dengan PT Inka dan PT KAI, terdapat pertumbuhan penumpang yang melebihi prediksi pasca-pandemi Covid-19 berakhir.

"Kalaupun ada impor, seminimal mungkin yang kita minta. Karena itu hanya menutupi yang namanya gap dari kebutuhan 6 bulan atau 7 bulan ke depan," ujar Erick saat Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Jakarta, Senin (5/6/2023). 

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) juga menolak rencana impor KRL bekas Jepang lantaran dianggap tidak mendukung pengembangan industri perkeretaapian nasional. 

BPKP juga menilai ada beberapa unit sarana yang masih bisa dioptimalkan penggunaannya oleh PT KCI.

 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU