> >

Jokowi Sebut Cuti Bersama Iduladha untuk Dorong Ekonomi, Terutama dari Pariwisata Daerah

Ekonomi dan bisnis | 21 Juni 2023, 12:33 WIB
Presiden Jokowi memberi keterangan kepada wartawan usai meninjau harga sembako di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pemerintah telah menetapkan cuti bersama Hari Raya Iduladha pada 28 dan 30 Juni. Sedangkan Idul Adha jatuh pada Kamis 29 Juni 2023. 

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, penambahan hari libur atau cuti bersama itu dilakukan untuk mendorong roda ekonomi di tengah masyarakat.

Jokowi menilai, dorongan ekonomi itu datang dari meningkatnya kegiatan pariwisata di daerah. 

"Ya, itu kan terutama harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar lebih baik lagi," kata Jokowi kepada wartawan usai meninjau harga sembako di Pasar Parungpung, Bogor, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023).

Baca Juga: Kecewa Sapinya Tidak Jadi Dibeli Jokowi, Peternak: Sudah Mau Idul Adha Kok Malah Batal?

"Utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi karena kita lihat bisa, ya diputuskan," tambahnya. 

Sebelumnya, pemerintah melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri menetapkan tanggal 28 dan 30 Juni 2023 sebagai cuti bersama Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Sedangkan tanggal 29 Juni 2023 merupakan hari libur nasional memperingati Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

 

Penetapan hari libur itu ditandatangani oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU