> >

Jusuf Hamka Soal Utang Pemerintah ke CMNP: Dibayar Alhamdulillah, Enggak Dibayar Wasyukurillah

Ekonomi dan bisnis | 19 Juni 2023, 13:00 WIB
Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menyatakan, dirinya yakin pemerintah akan menepati janji untuk membayar utang kepada perusahaannya, PT Citra Marga Nusapala Persada (CMNP). (Sumber: Tribunnews.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Pengusaha jalan tol Jusuf Hamka menyatakan, dirinya yakin pemerintah akan menepati janji untuk membayar utang kepada perusahaannya, PT Citra Marga Nusapala Persada (CMNP). 

"Dan soal tagihan ke Departemen Keuangan, saya serahkan kepada Allah saja. Dibayar Alhamdulillah. enggak dibayar Wasyukurilah," kata Jusuf Hamka dalam pertemuan dengan Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo, Minggu (18/6/2023). 

"Mudah-mudahan saya percaya di zaman Pak Jokowi ini, beliau akan memberikan keadilan apalagi beliau sudah memerintahkan kepada Pak Mahfud, untuk membayar tagihan-tagihan swasta kepada pemerintah," tambahnya. 

Baca Juga: Setelah Gugatan, Stafsus Sri Mulyani Temui Jusuf Hamka, Ngopi, Bercanda, Ngaku Sebagai Sahabat Lama

Pemerintah memang membentuk tim untuk melunasi utang negara kepada pihak swasta dan rakyat. Menkopolhukam Mahfud MD ditunjuk Presiden Jokowi sebagai koordinatornya. 

"Kita berdoa saja Pak Jokowi akan memenuhi janjinya dan Pak Mahfud akan menenuhi janjinya dan Bu Sri Mulyani pun seirama," ujarnya. 

"Saya doakan semua pemimpin, Pak Jokowi, Pak Mahfud, semua seluruh jajaran Departemen Keuangan sehat panjang umur, barokah," sambungnya. 

 

Sementara itu, Yustinus mengatakan pemerintah menghormati putusan pengadilan. Kemenkeu saat ini masih mengkaji tentang utang sebesar Rp179,5 miliar kepada CMNP. 

Baca Juga: Profil Perusahaan CMNP: Didirikan Tutut Soeharto, Dibesarkan Jusuf Hamka

"Kami menghormati putusan pengadilan. Kami juga terus berproses melakukan review pendalaman, pengkajian. Mudah-mudahan kita bisa terus berkomunikasi, bersilaturahmi mencari solusi terbaik. Harapannya ini adalah solusi win-win yang memenangkan semua pihak. Tentu dengan niat dan itikad baik," terangnya. 

Sedangkan terkait masalah perbedaan pendapat antara Yustinus dengan dirinya soal CMNP dan BLBI, Jusuf Hamka menyebut keduanya saat ini sudah memahami permasalahan masing-masing. 

"Kami sepakat tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar. Semua manusia tidak luput dari khilaf, seperti filosofi orang jawa 'Menang ojo ngasoraki," ucap Jusuf Hamka. 

"Yang penting hidup ke depan dengan baik dan saling dukung dan kita jaga marwah Departemen Keuangan. Karena Departemen Keuangan adalah yang mengelola anggaran negara," sambungnya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber :


TERBARU