> >

Laporan Keuangannya Diduga "Dipoles", WIKA Sebut Selalu Diaudit, OJK Siap Sanksi Kalau Terbukti

Ekonomi dan bisnis | 7 Juni 2023, 12:46 WIB
Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut adanya dugaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Waskita Karya Tbk atau WSKT, memoles laporan keuangannya sehingga tak sesuai kondisi sebenarnya. (Sumber: Kontan.co.id/Akhmad S Suryahadi)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebut adanya dugaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA dan PT Waskita Karya Tbk atau WSKT, memoles laporan keuangannya sehingga tak sesuai kondisi sebenarnya. 

Menanggapi hal itu, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Vijaya mengatakan, dalam menyusun laporan keuangan pihaknya selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku.

"Dalam hal penyusunan laporan keuangan, perseroan selalu mengacu kepada ketentuan perundangan yang berlaku dan berupaya penuh untuk menyesuaikan dengan kaidah-kaidah akuntansi yang berlaku di Indonesia," kata Mahendra dalam keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (6/6/2023). 

Mahendra menjelaskan, selama ini laporan keuangan WIKA selalu diaudit oleh kantor akuntan publik sebagai auditor independen. 

Sehingga, jika ada kecurigaan adanya "pemolesan" laporan keuangan, WIKA menyerahkan kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham. 

Baca Juga: Erick Thohir Minta PMN Rp57 Triliun untuk 9 BUMN Ini, Hutama Karya dan PLN Dapat Paling Besar

 "Kami menyerahkan sepenuhnya kewenangan tersebut kepada Kementerian BUMN selaku pemegang saham seri A WIKA," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Inarno Djajadi menyatakan, pihaknya sedang memeriksa masalah tersebut. 

Jika OJK menemukan bukti adanya pelanggaran, keduanya akan diberikan sanksi. 

"Tentunya kami sedang melakukan pengkajian WSKT dan WIKA, kami masih belum bisa menyatakan ada fraud atau tidak masih penelaahan kalau ada pelanggaran pasti kita berikan sanksi sesuai aturan yang berlaku," kata Inarno dalam RDK OJK Mei 2023, Selasa (6/6/2023).

Selain sebagai perusahaan milik negara, sebagian saham WIKA dan Waskita juga dimiliki publik karena keduanya terdaftar sebagai perusahaan terbuka. Sehingga mereka harus mempertanggung jawabkan kinerjanya kepada negara dan kepada publik. 

Baca Juga: Wamen BUMN Sebut BSI Kena Ransomware dari Komputer Tua di Kantor Cabang

Sebelumnya, dugaan adanya utak-atik laporan keuangan BUMN karya tersebut diungkap Wamen Kartika usai rapat dengan DPR pada Selasa (6/6) kemarin. 

Tiko, sapaan akrabnya, menyebut keduanya memoles laporan arus kasnya menjadi dalam kondisi lancar. Padahal keduanya sedang kesulitan keuangan dan punya banyak utang. 

"Seperti Waskita, seperti Wika ini memang pelaporan keuangannya ini tidak sesuai dengan kondisi riilnya, artinya dilaporkan seolah-olah untung bertahun-tahun padahal cashflow-nya tidak pernah positif sebenernya," ungkapnya kepada wartawan.

Kementerian BUMN pun saat ini sudah meminta Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyelidiki laporan keuangan keduanya. 

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas.com, Kompas TV


TERBARU





A PHP Error was encountered

Severity: Core Warning

Message: PHP Startup: Unable to load dynamic library 'newrelic.so' (tried: /usr/lib64/php/modules/newrelic.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so: cannot open shared object file: No such file or directory), /usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so (/usr/lib64/php/modules/newrelic.so.so: cannot open shared object file: No such file or directory))

Filename: Unknown

Line Number: 0

Backtrace: