> >

BSI Selidiki Dugaan Serangan Siber yang Bikin Mobile Banking Sampai Layanan Teller Eror

Perbankan | 11 Mei 2023, 08:58 WIB
Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dugaan serangan siber terhadap sistem BSI. Pasalnya, layanan BSI mulai dari aplikasi mobile banking, ATM, hingga teller di kantor cabang bank mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) lalu. (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Utama Bank Syariah Indonesia Hery Gunardi mengatakan, pihaknya akan menyelidiki dugaan serangan siber terhadap sistem BSI. Pasalnya, layanan BSI mulai dari aplikasi mobile banking, ATM, hingga teller di kantor cabang bank mengalami gangguan sejak Senin (8/5/2023) lalu. 

Penyelidikan itu dilakukan BSI bersama pihak terkait. 

“Hal tersebut perlu pembuktian lebih lanjut melalui audit dan digital forensik. Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik itu regulator maupun pemerintah,” kata Hery dalam keterangan resminya kepada media, Rabu (10/5). 

Yang jelas, sambil berupaya memulihkan semua layanan, BSI juga mengamankan dana dan data nasabah. Ia pun meminta nasabah untum tetap tenang. 

Baca Juga: Dirut BSI Minta Maaf Atas Layanan Eror, Tegaskan Jaga Keamanan Data Nasabah

"Atas nama BSI, kami menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan nasabah, karena adanya kendala dalam mengakses layanan BSI pada 8 Mei 2023. Proses normalisasi layanan BSI telah kami lakukan, dengan prioritas utama untuk meyakinkan dana dan data nasabah tetap aman di Bank Syariah Indonesia,” tuturnya. 

Proses monitoring dan normalisasi transaksi yang terdampak gangguan layanan, masih terus dilakukan hingga saat ini. 

Hery juga berkomitmen untuk memberikan informasi terkait progres perbaikan layanan. 

“Kami akan terus memberikan informasi terkini, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan normal,” ucapnya. 

Dugaan serangan siber terhadap sistem BSI sebelumnya juga diungkapkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir. 

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber :


TERBARU