> >

AP II Terima Permintaan 1.016 Extra Flight, Pesawat Tetap Diminati Pemudik meski Tiket Mahal

Ekonomi dan bisnis | 10 April 2023, 16:43 WIB
Ilustrasi. PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II mencatat, telah menerima permintaan rencana penambahan jadwal penerbangan sebanyak 1.016 extra flight dari sejumlah maskapai untuk angkutan Lebaran tahun 2023. (Sumber: Kompas.com )

Sementara itu, berdasarkan data Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub), total ada 412 pesawat yang disiapkan untuk menghadapi masa angkutan Lebaran 2023.

Terdiri dari Garuda Indonesia 54 unit, Citilink 48 unit, Lion Air 86 unit, Batik Air 63 unit, Wings Air 50 unit, Super Air Jet 45 unit, Sriwijaya Air 4 unit, NAM Air dua unit, Pelita Air 5 unit, IAA 21 unit, Transnusa 4 unit, Susi Air 25 unit, dan Trigana Air 5 unit.

Adapun jumlah penumpang juga diprediksi mengalami lonjakan pada masa Lebaran 2023. Diperkirakan jumlah penumpang baik penerbangan domestik maupun internasional akan mencapai 4.479.688 orang.

Sementara pada masa Lebaran 2022, jumlah penumpang sebesar 3.097.628 orang baik penerbangan internasional dan domestik.

Kemenhub meminta maskapai untuk tidak menjual tiket melewati tarif batas atas. Pemerintah juga mendorong maskapai untuk memberikan diskon tiket pesawat untuk mudik Lebaran 2023.

Baca Juga: Sri Mulyani Cek Kesiapan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Hadapi Mudik Lebaran 2023

Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy dalam konferensi pers usai rapat gabungan bersama Polri, TNI, Kemenhub, Kemen PUPR, dan lembaga lainnya.

"Pemerintah akan memberikan diskon tarif pesawat dan tarif tol," kata Muhadjir, Kamis (6/4/2023), dikutip dari tayangan Breaking News Kompas TV

Pada kesempatan yang sama, Menhub Budi Karya Sumadi menjelaskan, diskon tarif pesawat akan diberikan untuk periode mudik lebih awal atau sebelum puncak arus mudik pada 19 April 2023. 

"Untuk soal tiket, tadi saya dapat catatan dari Menteri Perdagangan dan Menteri Dalam Negeri, kami upayakan diskon tiket pesawat, kereta api, itu diberikan lebih awal dari puncak mudik 19 April," ujar Budi. 

"Kalaupun tiket untuk puncak mudik masih ada, kami tekankan kepada operator agar tak melewati tarif batas atas," ujarnya. 

Baik Menko PMK dan Menhub tidak merinci soal program diskon tiket pesawat ini. Namun sejumlah maskapai memang sudah menggelar promo tiket mudik tujuan kota tertentu dan di tanggal-tanggal tertentu.

Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : KOMPAS TV


TERBARU