> >

Adab Ziarah Kubur dan Doa yang Bisa Dibacakan, Lengkap dengan Artinya

Amalan | 1 Mei 2022, 21:43 WIB
Ziarah ke makam keluarga atau leluhur saat Lebaran menjadi tradisi sebagian umat Muslim di Indonesia. Berikut merupakan adab dan doa ziarah kubur. (Sumber: Kompas TV/Kurniawan Eka Mulyana)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Hari Raya Idulfitri 1443 H segera tiba. Berikut ini merupakan adab ziarah kubur, beserta doa yang bisa dilafalkan.

Sebagaimana diketahui, ziarah kubur ke makam anggota keluarga yang telah meninggal saat Lebaran, sudah menjadi tradisi dan kebiasaan masyarakat.

Tidak hanya menjelang Ramadan, berziarah atau nyekar juga menjadi salah satu kegiatan saat Lebaran.

Adapun Ziarah kubur dilakukan untuk mendoakan mereka yang telah meninggal dunia.

Perlu diketahui, sebagaimana saat kita berkunjung ke rumah seseorang, berziarah juga memiliki adab, etika, dan doa yang harus dijalankan. 

Oleh karena itu, saat mengunjungi kuburan atau berziarah, kita disarankan memperhatikan tata cara dan adab sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah terlebih dahulu menemui Sang Maha Pencipta.

Adab dan Doa Ziarah Kubur

Berikut merupakan adab dan doa ziarah kubur

1. Ucapkan Salam

Ketika masuk di area pemakaman, sebaiknya ucapkanlah salam untuk semua ahli kubur dengan mengucapkan doa.

Salâmun ‘alaikum dâra qaumin mu’minîn wa innâ insyâ Allâhu bikum lâhiqûn.

Artinya: "Wahai tempat bersemayam kaum mukmin. Telah datang kepada kalian janji Tuhan yang sempat ditangguhkan besok, dan kami insyaallah akan menyusul kalian."

Kemudian, ketika sampai pada kuburan yang dituju, ucapkanlah salam kepada mayit (orang wafat) yang diziarahi dari arah mukanya.

Baca Juga: Jokowi Disebut akan Ziarah ke TPU Mundu, Juru Kunci Sudah Lakukan Persiapan

2. Banyak membaca Al-Qur'an dan zikir lainnya untuk kemudian didoakan agar menjadi hadiah bagi ahli kubur, khususnya ahli kubur yang sedang diziarahi.

3. Mendoakan ahli kubur dengan menghadap ke arah kiblat.

4. Tidak melangkahi dan atau menginjak kuburan.

5. Tidak duduk di atas kuburan.

6. Menghindari berbicara yang tidak pantas.

7. Doa ziarah kubur

Tak hanya itu ketika ziarah kubur pun ada doa untuk jenazah yang bisa dilafadzkan, yakni sebagai berikut:

Allahummaghfìrlahu war hamhu wa ‘aafìhìì wa’fu anhu, wa akrìm nuzuulahu wawassì’ madkholahu, waghsìlhu bìl maa’ì watssaljì walbaradì, wa naqqìhì, mìnaddzzunubì wal khathaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu mìnad danasì.

Wabdìlhu daaran khaìran mìn daarìhì wa zaujan khaìran mìn zaujìhì. Wa adkhìlhul jannata wa aìdzhu mìn adzabìl qabrì wa mìn adzabìnnaarì wafsah lahu fì qabrìhì wa nawwìr lahu fìhì.”

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran.”

“Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, istri yang lebih baik dari istrinya. Masukkanlah dia ke dalam surga, berikanlah perlindungan kepadanya dari azab kubur dan azab neraka. Lapangkanlah baginya dalam kuburnya dan terangilah dia di dalamnya.” (HR. Muslim).

Baca Juga: Jika Bangun Kesiangan, Bolehkah Salat Idulfitri Sendiri di Rumah?

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU