Mudik Lebaran 2022: Inilah Titik-Titik Rawan Macet di Tol Jawa Tengah
Tradisi | 23 April 2022, 12:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Apakah Anda akan melakukan mudik Lebaran 2022 menuju atau melalui jalan tol Jawa Tengah? Jika iya, berikut titik-titik rawan kemacetan di jalan tol Jawa Tengah yang perlu Anda ketahui.
Direktur Trans Marga Jateng Denny Candra Irawan mengatakan, titik rawan macet di ruas tol Semarang-Solo terletak di akses menuju Bawen.
Di akses tersebut, kata Denny, terdapat terminal tipe A yang jarak dengan lampu lalu lintas atau traffic light hanya sekitar 800 meter.
"Kami bersama dengan stakeholder Kepolisian dan Dishub setempat sudah melakukan rekayasa lalu lintas, nanti ada prioritas yang akan keluar ke arah Bawen," ujar Denny, Rabu (20/4/2022), dikutip dari Tribun-Pantura.com.
"Nanti akan dilakukan secara berlapis," imbuhnya.
Baca Juga: Siap-Siap Mudik! Begini Caranya agar Tak Mengantuk saat Berkendara
Apabila terjadi kemacetan, menurut Denny, arus kendaraan akan dialihkan ke arah Salatiga, atau memutar ke Jalan Bawen Salatiga.
Pengalihan juga akan dilakukan dengan cara menutup sektor sub Bawen dan mengalihkan ke Salatiga.
"Semua fasilitas, dan strateginya serta cara bertindak sudah kami komunikasikan dengan stakeholder terkait terutama Kepolisian," ujarnya.
Selain di ruas Solo-Semarang, kemacetan juga berpotensi terjadi di ruas tol Solo-Ngawi, tepatnya di gerbang tol Colomadu Kartasura.
Menurut Direktur Utama pengelola ruas Solo-Ngawi, Arie Irianto, ini disebabkan arus kendaraan akan diteruskan hingga Gerbang Colomadu jika terjadi kepadatan arus lalu lintas di Tol Semarang-Solo.
Baca Juga: Jangan Khawatir Kehabisan BBM saat Mudik Lebaran, Ini Daftar SPBU di Tol Trans Jawa
"Jadi jika dari ruas Semarang-Solo terjadi kepadatan, di arah Bawen ke arah Jogja itu ditutup, diteruskan lagi ke arah Boyolali dan jika masih penuh, diteruskan ke Colomadu," beber Arie.
Selanjutnya, General Manager Trans Jawa Tollroad Regional Division Prayudi menerangkan, titik rawan kemacetan ruas tol ABC atau Semarang jika diberlakukan satu arah atau one way, berada di simpang susun Krapyak.
Sebab di daerah itu akan terjadi penurunan kecepatan kendaraan.
"Kalau dari kapasitas cukup, tapi kecepatan menurun, karena melihat dari geometris jalan," tuturnya.
Prayudi menuturkan, kepadatan dikhawatirkan terjadi di tanjakan ruas tol depan Kampus Unisbank. Pada ruas tersebut akan terjadi perlambatan kecepatan kendaraan.
Baca Juga: Diprediksi Ada 16 Juta Pemudik, Ditlantas Polda Jatim Siapkan Antisipasi Kemacetan di 7 Titik Ini
"Apalagi ada truk yang masuk, meskipun cuma truk pengangkut sembako yang diperbolehkan masuk tol, jika terjadi perlambatan dikhawatirkan terjadi kepadatan dan antrean," jelasnya.
Lebih lanjut, titik rawan kepadatan berada di simpang susun Jangli. Pada lokasi tersebut awalnya ada dua jalur yang ujungnya menjadi satu jalur.
"Satu jalur ke arah Muktiharjo, dan satu jalur ke arah simpang, di situlah kami khawatirkan terjadi antrean," kata Prayudi.
"Dari segi kapasitas cukup tapi karena ada putaran kendaraan, akan mengurangi kecepatan," tuturnya.
Ia menuturkan kepadatan juga akan terjadi di tanjakan Tembalang. Pada lokasi tersebut akan terjadi perlambatan kecepatan kendaraan.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Sediakan Dua Rest Area untuk Pemudik Motor, Ada di Bekasi dan Tangerang
Sementara itu di tol Semarang-Batang, lanjutnya, kemacetan berpotensi terjadi di tempat istirahat atau rest area.
"Kepadatan juga terjadi tol Kalikangkung, di lokasi tersebut sebagai kran kendaraan masuk ke tol ABC," ia menambahkan.
Penulis : Edy A. Putra Editor : Gading-Persada
Sumber : Gridoto.com