> >

Pengertian, Tata Cara dan Niat Iktikaf di 10 Hari Terakhir Ramadan

Panduan | 22 April 2022, 04:15 WIB
Ilustrasi ibadah iktikaf di Masjid Istiqlal. (Sumber: KOMPAS/SINGGIH WIRYONO)

Pertama, niat iktikaf.

Niat ini menjadi penting dalam proses iktikaf. Selain itu, niat iktikaf ini juga menjadi pembeda antara ibadah biasa dalam masjid seperti salat dan niat sebagai proses ibadah iktikaf dalam masjid. 

Kenapa penting? Sebab iktikaf adalah adalah proses berdiam diri dalam masjid, maka sebaiknya tidak membiarkan aktivitas menjadi kosong dan pikiran jadi fokus.

Adapun niat iktikaf sebagai berikut:

Niat iktikaf dalam masjid. (Sumber: kompas.tv/Dedik Priyanto)

“Nawaitul I’tikaf Lillahi Ta’ala”

Kedua, diam di dalam masjid.

Berdiam ini bermakna meninggalkan perbuatan-perbuatan yang tidak boleh dilakukan, serta melakukan ibadah-ibadah dan mengisinya dengan harapan mendekatkan diri kepada Allah.

Syarat iktikaf adalah, muslim, berakal, suci dari hadas besar (ada pendapat yang mengatakan bahwa hadas kecil juga membatalkan iktikaf), dan harus di masjid.

Itulah pengertian iktikaf, ibadah di 10 hari terakhir bulan Ramadan. Semoga kita mendapatkan berkah di bulan suci ini. Amin. Wallahu a'lam

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU