3 Amalan Sunah Malam Nuzulul Qur an 17 Ramadan

JAKARTA, KOMPAS.TV – Nuzulul Qu’ran adalah peristiwa ketika Al-Qur’an pertama kali turun ke bumi kepada Nabi Muhammad lewat malaikat Jibril. Peristiwa ini terjadi pada 17 Ramadan.

Untuk memperingati Nuzulul Al-Qur’an, ada banyak hal yang bisa dilakukan oleh umat Islam. Apalagi, Ramadan memiliki banyak keberkahan dan keutamaan di dalamnya.

Berikut ini merupakan tiga amalan sunah yang bisa dilakukan untuk memperingati Nuzulul Qur’an.

Baca Juga: Apa Perbedaan Malam Nuzulul Qur'an dengan Lailatul Qadar? Simak Penjelasannya

Tiga Amalan Sunah pada Malam Nuzul Qur'an

Pertama, Tadarus Al-Qur’an

Semasa hidupnya, Nabi adalah orang yang paling banyak mendaras Al-Qur'an. Momen Nuzulul Qur'an bisa dimanfaatkan untuk membaca dan sebisa mungkin mengkhatamkan Al-Qur'an, meniru beliau dalam membaca Al-Qur'an. 

Momen ini juga bisa dilakukn sekaligus untuk tadabur Al-Qur’an. Tadabur ini bermakna, memahami dan mengkaji dan kandungan-kandungan Al-Qur’an.

Kedua, Qiyamul Lail

Qiyamul lail ini bermakna menghidupkan malam-malam Ramadan berupa ibadah. Qiyamul lail kerap diisi dengan pelbagai salat sunah yang bisa dikerjakan pada malam hari.

Mulai dari salat tarawih, witir, tahajud hingga salat hajat. Untuk itulah, pada malam Nuzulul Qur’an, selain memperbanyak tadarus, maka bisa juga diisi dengan beribadah.

Ketiga, Memperbanyak Iktikaf

Iktikaf adalah ibadah yang dilakukan di masjid. Iktikaf bisa dengan pelbagai macam ibadah, mulai salat malam hingga memperbanyak zikir.

Hal ini sesuai dengan hadis Nabi terkait iktikaf yang baiknya diperbanyak saat bulan Ramadan. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV