> >

Mepet Imsak adalah Waktu Terbaik Sahur, Simak Penjelasannya

Panduan | 15 April 2022, 03:05 WIB
Di program Ada Komika Bertanya Pada Ustadznya, Habib Husein Al Ja'far memberi informasi soal imsak tidak seperti yang kita pikirkan sebagai batas akhir waktu sahur. (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV – Waktu imsak adalah 10 menit sebelum azan. Bagi banyak muslim, waktu ini dianggap sebagai waktu berhenti untuk sahur, padahal tidak.

Dalam program Ada Komika Bertanya pada Ustadznya KOMPAS TV, Habib Husein Ja’far menjelaskan soal sahur dan tradisi yang ada di Indonesia.

“Sahur itu sunahnya Nabi Muhammad. Sahur juga yang membedakan umat Islam dengan puasa-puasa umat-umat terdahulu sebelum Islam,”papar Habib Husein dikutip dari Youtube Kompas TV yang disiarkan pada 10 April 2022. 

Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Penjelasan Waktu Imsak 10 Menit Sebelum Azan dan Mengakhirkan Sahur

Lantas, kapan waktu terbaik untuk sahur?

Menurut Habib Husein, waktu terbaik sahur justru di akhir, alias mepet di imsak dan subuh.

“Sahur terbaik itu ada di akhir-akhir waktu. Mepet imsak, jangan jam satu pagi. Justru itu yang bagus, waktu yang mepet imsak. Itu sebagai bentuk cinta Allah kepada kita,” tambahnya.

Penulis buku Tuhan Ada di Hatimu itu lantas menjelaskan, sahur mepet-mepet justru adalah bukti Allah cinta kepada hambanya agar saat berpuasa nanti bisa kuat.

“Bukti sayang Allah kepada kita, biar kita kuat puasanya,” tambahnya.

Rigen, salah satu komika, bertanya kepada Habib Husein Ja’far, ”Kalau mepet-mepet azan subuh, bagaimana?

“Imsak itu bukan pertanda berhentinya makan dan minum. Imsak itu bentuk kehati-hatian. Imsak itu artinya menahan. Pertanda (berhenti sahur) adalah azan,” paparnya.

Hanya, problemnya, kata Habib, jika saat azan subuh berkumandang makanan atau minuman masih ada di mulut, maka ia harus dikeluarkan.

“Nah, kalau dikeluarkan jadinya ‘kan mubazir. Nah, agar kita tidak mubazir, tahan beberapa menit sebelum azan. Itu yang kemudian disebut dengan imsak, biar juga siap-siap salat subuh,” tutupnya.

 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU