Deretan Kuliner Versi Ayom Java Village Solo, Cocok Jadi Referensi Menu Buka Puasa
Takjil | 10 April 2022, 15:35 WIBRica-rica merupakan bumbu super pedas yang dibuat dari campuran cabai, rawit, rempah, daun jeruk, daun pandan, dan air perasan jeruk nipis. Bedanya dengan rica-rica di Jawa, makanan khas Manado ini disebut memiliki citarasa yang lebih pedas.
5. Jangan Ndeso
Jangan ndeso atau sayur ndeso ini sangat populer di wilayah Yogyakarta dan Jawa Tengah, khususnya Gunungkidul dan Wonogiri.
Sayur ini sebetulnya berupa sayur tempe cabai hijau yang dimasak dengan bumbu dasar putih dan santan. Sekilas sayur ndeso ini mirip seperti lodeh tempe.
Ciri khas jangan ndeso ada pada penggunaan cabai rawit utuh. Saat dinikmati, cabai tersebut biasanya digerus dulu supaya kuahnya bisa terasa lebih pedas.
6. Ikan Colo-colo
Ikan Colo-colo adalah sajian masakan khas dari daerah Maluku. Makanan ini sudah sangat terkenal dengan rasanya yang nikmat dan lezat.
Sajian masakan yang berbahan dasar ikan tongkol yang sudah dibersihkan ini lalu dilumuri dengan sambal bernama colo-colo.
Sambal colo-colo merupakan sambal dari daerah Ambon, Maluku dengan bahan dasar cabai, kecap, dan air jeruk nipis.
Sambal colo-colo punya sensasi rasa unik dari segar, pedas, dan manis sangat cocok dinikmati dengan lalap segar seperti timun.
Baca Juga: 3 Cara Mencegah Dehidrasi saat Berpuasa, serta Menu Berbuka dan Sahur yang Disarankan
Penulis : Nurul Fitriana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV