Kisah Nabi Uzair, Dihidupkan Lagi setelah Wafat 100 tahun
Cerita | 9 April 2022, 03:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Berikut ini merupakan kisah Nabi Uzair yang dihidupkan lagi setelah mati selama 100 tahun. Nabi Uzair ini sendiri merupakan salah satu nabi yang mungkin jarang dikenal.
Ia bukanlah salah satu nabi dari 25 Nabi dan Rasul yang dikenal. Meski begitu, kisahnya sendiri termaktub dalam Al-Qur’an tentang seorang pemuda yang bertanya tentang kejaiban yang Allah lakukan di semesta.
Lantas, bagaimana kisah Nabi Uzair ini yang dikisahkan tidur 100 tahun?
Dikutip dari Kisah Para Nabi karya Ibnu Katsir, diceritakan tentang sosok pemuda bernama Uzair ini. Ia kelak diangkat menjadi nabi dan merupakan bagian dari bani Israil.
“Allah mengutus malaikat maut untuk mencabut ruh Uzair dan mewafatkannya selama 100 tahun. Lantas, dibangkitkan lagi dari kematian 100 tahun setelah berlalu. Selama itu terjadi, berbagai macam peristiwa telah terjadi,” tulis Ibnu Katsir.
Kisah ini bermula dari Uzair yang gemar merantau, dari satu ke tempat yang lain dan memikirkan tentang hidup.
Suatu hari, ia singgah di sebuah tempat yang sudah hancur lebur. Wilayah itu hancur lantaran mendapatkan azab akibat durhaka kepada Allah.
Lantas, ia berpikir, “Bagaimana Allah SWT bisa membuat tempat yang dulu megah ini jadi tinggal tulang belulang belaka ini hanya dengan sekejap belaka?”
Ia senantiasa berpikir tentang kejadian itu, ia tahu negeri itu dulu sangat makmur, tapi kejahatan dan kezaliman merajalela. Lantas, ia duduk pada sebuah pohon tak jauh dari wilayah yang sudah jadi abu itu. Kudanya diikat di dekatnya.
Sambil berpikir tentang keagungan Allah, ia lantas tertidur. Satu hari. Dua hari. Satu bulan. Satu tahun. 10 tahun. 100 tahun.
Uzair pun tertidur begitu lama. Dikisahkan, bahkan hingga tulang belulangnya sudah hancur rata dengan tanah. Ia wafat.
Baca Juga: Kisah Ulama Afrika Selatan Perangi Narkoba dan Gangster dengan Zikir
Nabi Uzair Dibangunkan Lagi atas Izin Allah SWT
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV