> >

Perdalam Ilmu di Bulan Ramadan, Warga Binaan Lapas Kota Bekasi Belajar Agama dari Balik Jeruji

Cerita | 8 April 2022, 03:25 WIB
Warga binaan Lapas Kelas 2A Kota Bekasi belajar ilmu agama selama bulan Ramadan. (Sumber: Kompas TV)

BEKASI, KOMPAS.TV - Ratusan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2 Kota Bekasi Jawa Barat mengisi kegiatan di bulan Ramadan dengan belajar ilmu agama dari balik jeruji.

Para napi tersebut setiap hari menjalankan salat tarawih berjamaah yang kemudian dilanjutkan dengan tadarus atau membaca Al-Qur'an.

Berbagai kegiatan keagamaan tersebut dilakukan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT di bulan yang suci ini.

Sejumlah warga binaan mengaku sangat senang bisa mengikuti kegiatan keagamaan selama bulan Ramadan.

Mereka pun banyak mendapat manfaat seperti bisa menambah ilmu agama karena rutin dilakukan ceramah atau kultum di tiap pekannya.

Selain itu, warga binaan yang kurang bagus dalam membaca Al-Qur'an juga bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam lafalan ayat-ayat suci.

"Alhamdulillah saya dikasih kesempatan untuk beribadah, memperbaiki (diri) menjadi lebih baik," kata Ahmad Sulaiman, salah satu warga binaan.

"Insyaallah selama saya di sini baik agamanya agar saat pulang nanti bisa bermanfaat bagi keluarga saya," imbuhnya.

Baca Juga: Istiqomah Belajar Al-Qur'an, 70 WBP Lapas Perempuan Sungguminasa Diwisuda Dirosa

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas 2A Bulak Kapal Bekasi, Hensah, mengatakan bahwa kegiatan keagamaan ini dilakukan dalam rangka program khusus bagi warga binaan.

Diharapkan dengan kegiatan ini, suasana kondusif antarwarga binaan bisa tercipta selama bulan Ramadan.

"Jadi di Lapas Bekasi ini, dalam menyambut bulan suci Ramadan memang memiliki program binaan khusus yaitu berupa kegiatan peningkatan keagamaan," tutur Hensah.

"Ini bertujuan untuk memberikan suasana berbeda di setiap blok atau kamar," lanjutnya.

"Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah tarawih bagi seluruh warga binaan serta tadarus."

Baca Juga: Isi Waktu Ramadhan, WBP Lapas Merah Mata Kanwil Kemenkumham Sumsel Ikuti Tahfidz Quran

Hensah mengatakan, kegiatan keagamaan ini akan dilaksanakan setiap tahunnya di bulan Ramadan.

Dengan begitu, suasana bulan Ramadan juga bisa dirasakan para warga binaan yang berada di dalam lapas yang jumlahnya hampir 2.000 orang.

"Kegiatan ini setiap tahun akan dilaksanakan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan warga binaan yang diharapkan bisa menciptakan suasana kondusif di antara mereka," ucap dia.

"Sehingga suasana bulan Ramadan tidak hanya dirasakan masyarakat di luar, tetapi juga bisa dirasakan warga binaan di dalam lapas," pungkasnya.

Baca Juga: Sempurnakan Ibadah di Bulan Puasa, Lapas Perempuan Gorontalo Gelar Pesantren Ramadan

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU