> >

Ini Perintah Wajib Berpuasa Ramadan dan Puasa yang Dilakukan Umat Sebelum Nabi Muhammad

Kalam | 7 April 2022, 04:00 WIB
Ilustrasi. Puasa di bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi setiap Muslim, seperti diperintahkan dalam QS Albaqarah ayat 183.(Sumber: Unsplash)

Baca Juga: Mencicip Makanan Tidak Membatalkan Puasa? Simak Penjelasannya

Kemudian, Allah pun membolehkan mereka makan, minum, bergaul suami-istri, hingga waktu fajar.

Pendapat lain mengenai maksud orang-orang terdahulu adalah para ahli kitab, dalam hal ini adalah kaum Yahudi, sebagaimana dalam riwayat Mujahid dan Qatadah.

Dalam riwayatnya, Qatadah mengungkapkan, “Puasa Ramadhan telah diwajibkan kepada seluruh manusia, sebagaimana yang diwajibkan kepada orang-orang sebelum mereka. Sebelum menurunkan kewajiban Ramadan, Allah menurunkan kewajiban puasa tiga hari setiap bulannya.”

Namun, wajib puasa tiga hari ini ditolak oleh sahabat yang lain. Sebab, puasa tiga hari yang dilaksanakan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam itu bukan wajib, melainkan sunnah.

Pasalnya, tidak ada riwayat kuat yang dijadikan hujjah bahwa ada puasa wajib sebelum puasa Ramadan yang diberikan kepada umat Islam.

Riwayat lain juga menyebutkan bahwa Rasulullah menjalankan puasa Asyura, yakni puasa yang biasa dilakukan oleh orang-orang Yahudi pada 10 Muharram.

Puasa Asyura dilakukan oleh Kaum Yahudi sebagai wujud rasa syukur karena pada tanggal itu Allah menyelamatkan Musa dan menenggelamkan bala tentara Fir‘aun.

Nabi lalu bersabda, ‘Aku tentu lebih utama terhadap Musa dan lebih hak menjalankan puasa itu dibanding kalian.’

Maka beliau pun berpuasa dan memerintahkan para sahabat berpuasa pada hari itu.

Puasa tiga hari setiap bulan juga biasa dilakukan oleh Nabi Nuh, juga oleh para nabi setelahnya, kemudian diikuti oleh Nabi Muhammad dan para sahabatnya.

Puasa mereka dilakukan selama tiga hari setiap bulannya dan berbuka pada waktu isya. Bahkan, Nabi Adam pun pernah menjalankan puasa tiga hari ini.

Mengutip Kompas.com, jauh sebelum Nabi Muhammad SAW, Nabi Daud AS pun sudah menjalankan ibadah puasa.

Namun, pelaksanaan ibadah puasa oleh Nabi Daud bersama umatnya dilakukan selama seumur hidup dengan cara berselang-seling, yaitu sehari puasa besoknya tidak dan seterusnya.

Selain itu, dalam tradisi bangsa Yunani juga ada kegiatan berpuasa, yang biasanya dilakukan sebelum terjun ke medan pertempuran.

Sedangkan bangsa Romawi melakukan puasa supaya mendapatkan kekuatan fisik, serta mengajarkan kesabaran dan ketabahan.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/nu.or.id/Kompas.com


TERBARU