Kisah Azazil, dari Pemimpin Malaikat hingga Dikutuk Allah SWT Jadi Iblis
Kalam | 5 April 2022, 17:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebelum Adam diciptakan, Allah SWT telah lebih dulu menciptakan malaikat dan jin.
Di antara ketiga makluk itu, kita mengenal dengan nama iblis.
Quraish Shihab dalam bukunya, Yang Tersembunyi: Jin, Iblis, Setan, dan Malaikat dalam Al Quran-As Sunah, menjelaskan Qur’an telah menginformasikan bahwa jin, setan, dan malaikat merupakan makhluk ciptaan Allah.
Bahkan, mereka diciptakan lebih dahulu daripada manusia, dan pengakuan terhadap keberadaan salah satu dari mereka, yaitu malaikat, ditempatkan sebagai pilar keimanan agama Islam.
Jadi, persoalannya bukan terletak pada ada atau tidaknya wujud-wujud tersebut, tetapi lebih pada bagaimana menyikapi keberadaan mereka dengan cara yang benar.
Namun, bagaimana awal mula iblis ada? Apakah dia termasuk golongan malaikat atau jin? Sebab dalam penciptaannya, keduanya berbeda. Malaikat diciptakan dari cahaya, sementara jin dari nyala api.
Menurut Imam Ibnu Katsir, awalnya, iblis diciptakan sebagai salah satu makhluk Allah yang sangat mulia. Nama asli Iblis adalah Al Harits. Dinamakan demikian lantaran Iblis pernah menjadi penjaga surga. Sementara Azazil, merupakan panggilan besar malaikat.
Mengutip dari buku 'Laki-Laki yang Tak Berhenti Menangis' yang ditulis Rusdi Mathari, berikut kisah tentang Azazil.
Suatu ketika malaikat melihat sebuah tulisan yang terpampang di salah satu dinding surga dan tertulis sebagai ketetapan Allah (Lauhul Mahfud), isinya:
"Karena kesombongan, seorang yang muqorrobin (sangat dekat dengan Allah) akan mendapat laknat."
Baca juga: Benarkah Arwah Bisa Gentayangan? Begini Penjelasan Ulama
Membaca tulisan itu, para malaikat menangis semua. Termasuk Izrail, si malaikat pemutus segala kenikmatan. Mereka sangat takut dan khawatir apabila makhluk yang tercatat sebagai ketetapan Allah itu adalah diri mereka.
Kemudian, mereka semua sepakat untuk menemui Azazil. Dia adalah pemimpin atau penghulu para malaikat yang setiap lapis langit mendapat kehormatan. Azazil kurang lebih sudah 120 ribu tahun mengabdi kepada Allah dan setiap doanya niscaya dikabulkan.
Para malaikat tersebut meminta kepada Azazil untuk berdoa kepada Allah supaya terhindar dari laknat Allah. Ia pun memenuhi permintaan itu dan berdoa agar para malaikat terhindar dari murka Allah.
Lalu, tibalah suatu hari Allah mengumpulkan para malaikat untuk diberitahu perihal penciptaan Adam sebagai manusia dan pemimpin di dunia. Para malaikat terperanjat dan protes. Menurut pengetahuan mereka, manusia adalah makhluk pembuat kerusakan yang paling nyata.
Menjawab protes malaikat, Allah berkata bahwa hanya Dia yang mengetahui segala sesuatu dan mereka tidak. Mendangar hal itu, para malaikat seketika menunduk dan memohon ampun. Allah kemudian memerintahkan mereka untuk bersujud kepada Adam. Serempak mereka sujud kecuali Azazil.
Baca juga: Arti Makruh dan 8 Hal yang Harus Dihindari dalam Puasa Ramadan
Azazil merasa dirinya lebih mulia dari Adam. Dia menganggap Adam yang diciptakan dari tanah berbeda dengan penciptaan dirinya yang dari api. Allah pun langsung menegur Azazil namun dengan sebutan yang baru yaitu iblis.
Azazil merespon teguran Allah dengan mengatakan 'tidak' untuk bersujud kepada Adam. Sejak saat itu, diketahu bahwa Azazil adalah makhluk yang dimaksud dalam tulisan di dinding surga.
Dia menerima ketetapan Allah dengan diusir dari surga dan menjadi iblis.
Kisah Adam yang akan dijadikan pemimpin di dunia dan diprotes para malaikat itu tercantum dalam Alquran, surah Al-Baqarah ayat 30.
Penulis : Baitur Rohman Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV