Sesuai Hasil Sidang Isbat, PP Persis Mulai 1 Ramadan Minggu 3 April 2022
Cerita | 1 April 2022, 22:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mengumumkan penetapan awal Ramadan 1443 hijriah dimulai Minggu, 3 April 2022.
Hal tersebut merujuk surat edaran PP PERSIS Nomor: 2566/JJ-C.3/PP/2022 tentang awal Ramadan, Syawal, dan Dzulhijjah 1443 Hijriah.
Demikian Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PERSIS) KH Aceng Zakaria dalam keterangannya kepada KompasTV, Jumat (1/4/2022).
“Sehubungan dengan hasil Sidang Isbat awal Ramadan yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) yang menyatakan bahwa pada saat terbenam matahari Jumat, 29 Sya’ban 1443 Hijirah/1 April 2022M, tidak terdapat kesaksian Ru’yatul Hilal yang sah dan bisa diterima,” kata Aceng.
Baca Juga: Sudah Tarawih Malam Ini, Muhammadiyah Ingatkan Jemaah Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
“Maka dengan ini Pimpinan Pusat Persatuan Islam (Persis) mengumumkan bahwa tanggal 1 Ramadan 1443 Hijriah jatuh pada Ahad 3 April 2022,” lanjut Aceng.
Lebih lanjut, Aceng berharap pengumuman ini dapat menjadi panduan dalam pelaksanaan ibadah Ramadan.
Sebagaimana diberitakan, Kementerian Agama menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah dimulai tanggal 3 April 2022.
Putusan awal penetapan Ramadan tersebut dilakukan setelah melalui melalui Sidang Isbat di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama.
Sidang Isbat tersebut diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag. Sidang Isbat diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan pakar astronomi yang juga anggota Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag.
Baca Juga: Kemenag: Posisi Hilal Ramadan 1443 H Masih di Bawah Kriteria Mabims
Pada kesempatan terpisah, Pengurus Besar Nadlatul Ulama (PBNU) juga menetapkan 1 Ramadan 1443 Hijriah dimulai tanggal 3 April 2022.
Sementara itu Pengurus Pusat Muhammadiyah menetapkan awal Ramadan dimulai Sabtu, 2 April 2022 berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV