> >

Masjid Jami Al Atiq Tebet, Sejarah Sultan Hasanuddin Lawan Belanda hingga Saksi Pelarian Si Pitung

Cerita | 25 April 2021, 11:00 WIB
Masjid Jai Al Atiq Tebet (Sumber: Wartakotalive / WIA.ID)

Yus menambahkan sekitar abad ke-17 sampai 18, juga ada kehadiran pahlawan Betawi, Si Pitung yang sempat singgah di tempat tersebut.

Ketika itu Si Pitung dan pasukannya melarikan diri dari penjara yang berada di sekitar Pasar Mester lalu menyusuri aliran Sungai Ciliwung.

“Jadi di sekitar Pasar Mester saat ini ada penjara dan ketika itu Si Pitung dan pasukannya di sana tapi kabur dan sampai ke sini,” tuturnya.

Ketika itu Si Pitung sempat bermukim beberapa lama, juga memperbaiki masjid agar terlihat lebih baik dan bisa digunakan sebagai tempat ibadah.

Yus menambahkan penampilan Masjid Jami Al Atiq yang terlihat sekarang merupakan hasil dari perbaikan yang dilakukan pada zaman Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin. 

“Pada saat itu ada beberapa bagian masjid disikat sama kontraktor cuman tiang di dalam masih asli. Aslinya ini masjid, ukurannya memang segitu, sebatas empat pilar itu,” katanya.

Baca Juga: Masjid Jami Palopo, Simbol Awal Peradaban Islam di Kawasan Timur Indonesia

Sementara untuk peninggalan benda-benda sejarah lainnya di dalam masjid juga diamankan di sebuah museum. Ketika itu proses renovasi yang berjalan dua kali itu tidak ada menara.

“Paling baru geranit, belum ada setahun. Kalau menara dibangun tahun 2018, dulu nggak ada menara,” pungkas Yus.

Penulis : Ade-Indra-Kusuma

Sumber : Kompas TV


TERBARU