Bolehkah Tidur Sepanjang Hari Saat Puasa Ramadan?
Panduan | 16 April 2021, 04:30 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan yang penuh berkah yang melimpah. Namun, bagaimana jika selama berpuasa Ramadan dihabiskan dengan tidur sepanjang hari?
Kondisi tubuh yang lemas atau sekadar menghemat energi saat berpuasa kerap dijadikan alasan bagi mereka yang ingin tidur sepanjang hari, mulai dari seusai salat Subuh hingga menjelang berbuka.
Menanggapi hal tersebut, pakar Usul Fiqh Universitas Darussalam (Unida) Gontor, Mulyono Jamal, menjelaskan bahwa tidurnya orang yang berpuasa, baik sebentar atau sepanjang hari memang tidak membatalkan puasanya.
Baca Juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Surabaya Hari Ini, Jumat 16 April 2022
Namun, jika tidurnya menyebabkan seseorang lalai akan ibadah wajib seperti salat, maka tidur termasuk perbuatan dosa.
"Tidurnya itu sendiri tidak membatalkan puasa. Jam-jam puasa yang merupakan kesempatan baik untuk mendapatkan pahala besar, tapi disia-siakan ya rugi besar lah," jelas Mulyono, dikutip dari Kompas.com, Jumat (16/4/2021).
Menurut Mulyono, akan lebih baik jika melakukan ibadah aktif untuk mengejar pahala Ramadan yang disebut akan dilipatgandakan dan mengambil tidur sebentar.
"Orang puasa, kalau tidurnya saja sudah dinilai ibadah, maka amal ibadahnya pahalanya jauh lebih banyak, lebih besar, perlu dikejar," imbaunya.
Baca Juga: Belum Hafal? Lihat Lagi Doa Niat Berpuasa dan Doa Buka Puasa selama Ramadan
Senada dengan Mulyono, dosen Aqidah dan Filsafat Islam IAIN Surakarta, Dr Syamsul Bakri, mengatakan bahwa tidur saat puasa memang tidak membatalkan puasa.
Penulis : Fiqih-Rahmawati
Sumber : Kompas TV