Mengenal Lima Masjid Bersejarah di Inggris
Risalah | 11 April 2021, 21:07 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebagai negara monarki yang mayoritas penduduknya memeluk agama Kristen, Inggris ternyata juga memiliki beberapa masjid yang bernilai historis tinggi.
Melansir dari Heritage Calling, berikut beberapa masjid bersejarah yang ada di negeri Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Ramadan Sebentar Lagi, Ini Persiapan yang Bisa Dicoba agar Masak Jadi Praktis dan Cepat
1. Masjid 8 Brougham Terrace di Liverpool
Masjid pertama di Inggris ini didirikan pada 1889 oleh William Henry Quilliam, orang Inggris pertama yang menjadi mualaf pada 1887 dan mengganti namanya menjadi Abdullah Quilliam.
Awalnya bangunan ini adalah perumahan bagi para pedagang kaya di Liverpool, seperti dikutip dari BBC 2014.
Kemudian pada 1889, Quilliam merombaknya menjadi Liverpool Muslim Institute, yang digunakan sebagai masjid, perpustakaan, ruang baca, museum, serta ruang kuliah.
Baca Juga: Kiat Olahraga Selama Bulan Puasa Agar Tubuh Tetap Bugar
Sebuah mihrab, yang menunjukkan kiblat, dan sebuah mimbar dipasang terdapat di ruang yang difungsikan sebagai masjid oleh orang Inggris.
Menurut informasi yang dilansir dari Heritage Calling, interiornya telah direnovasi secara signifikan, meskipun tetap mempertahankan banyak fitur Georgia.
Interior ini tidak lagi bertahan, tetapi gambar ini menunjukkannya dalam kejayaannya yang dulu.
2. Masjid Shah Jahan di Woking
Masjid Shah Jahan dirancang oleh William Chambers pada 1889 dan merupakan inti dari Institut Oriental yang dibuat oleh Dr Leitner, seorang ahli bahasa Hongaria-Yahudi yang masuk Islam setelah bekerja di British India.
Baca Juga: Tips Ngopi Nikmat di Bulan Ramadhan Bagi Pecinta Kopi: Dua Jam Setelah Berbuka
Pembangunan masjid ini didanai oleh penguasa wanita dari negara bagian Bhopal India, Sultan Shah Jahan Begum.
Desainnya yang terinspirasi dari Mughal lantas berpengaruh dalam menjadikan kubah sebagai elemen kunci dalam desain masjid di Inggris setelahnya.
Masjid tertua di Inggris itu memiliki berdekatan dengan Tempat Pemakaman Muslim, yang dibangun pada 1917 untuk para tentara yang tewas selama Perang Dunia I.
3. Masjid Jamme di Brick Lane, London
Masjid yang berlokasi di Jalan Brick Lane, London Selatan ini memiliki catatan sejarah yang panjang terutama soal fungsinya.
Jauh sebelum menjadi masjid, tepatnya pada 1743, komunitas Perancis-Hungaria membangun sebuah kapel untuk beribadah.
Baca Juga: Harap Diperhatikan saat Ramadhan, 5 Jenis Makanan Ini Tidak Boleh Disimpan di Freezer!
Setelah komunitas itu pindah, tempat itu kemudian menjadi markas Society for Propagating Christianity di antara orang-orang Yahudi di London.
Lanjut pada 1819, bangunan tersebut diubah menjadi kapel Metodis Weslyan oleh London Hebrew Talmud Torah Classes, yang mendirikan sinagoga di sini.
Hingga pada 1976, setelah komunitas Yahudi lokal pindah dari daerah tersebut, dibukalah bangunan itu sebagai masjid dan telah mengalami banyak perubahan, salah satu yang terbaru adalah pembangunan menara setinggi 29 meter.
Baca Juga: Kota di Negara Ini Ternyata Memiliki Waktu Puasa Ramadhan Terpanjang
4. Masjid Fazl di Southfields, London
Berlokasi di pinggiran kota London, Southfields, masjid lawas di Inggris ini dibangun oleh komunitas Muslim Ahmadiyah dan dirancang oleh Mawson dan putranya, pada 1925.
Desain masjid khsususnya bagian kubahnya, disebut terinspirasi oleh Mughal meski terdapat pula pendekatan modernnya.
5. Masjid Regent's Park di London
Merupakan masjid di daerah Regent's Park London yang sekaligus menjadi pengakuan akan pentingnya Islam dalam masyarakat yang semakin multikultural di Inggris.
Baca Juga: Ragam Tradisi Menyambut Ramadhan di Indonesia
Selama awal abad ke-20, masyarakat umum dan komunitas Islam minoritas di Inggris mulai memiliki hubungan lebih institusional, misalnya pada penggalangan dana masjid di London pada 1908.
Pembenaran untuk pembangunan sebuah masjid yang layak bagi rakyat kolonial Inggris semakin didorong oleh peran yang diambil umat Islam dan berakhirnya Perang Dunia I.
Akhirnya pada 1940 pemerintah memberikan dana untuk pembangunan masjid di London, setelah serangkaian upaya pengajuan izin perencanaan yang gagal.
Penulis : Aryo Sumbogo Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV