> >

Meleset dari Perkiraan Sri Mulyani dan BI, Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Minus 5,32 Persen

Ekonomi dan bisnis | 5 Agustus 2020, 13:41 WIB
Kepala BPS, Suhariyanto (Sumber: Dok. BPS)

"Jadi kita ekspektasi kuartal II itu kontraksi. Saya sampaikan di sini minus 3,5 persen sampai minus 5,1 persen. Titik poin (nilai tengah) minus 4,3 persen," kata Sri Mulyani di Gedung DPR RI seperti dikutip dari Kompas.com pada Rabu (15/7/2020).

Selain Sri Mulyani, Bank Indonesia (BI) juga memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal II 2020 akan mengalami tekanan dengan tumbuh negatif antara minus 4 persen hingga 4,8 persen.

Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, sebelumnya menuturkan pihaknya meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan resesi.

Baca Juga: Sri Mulyani Ungkap Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II 2020 Minus 3,1% Imbas Covid-19 Meluas ke Jatim

Menurut dia, yang perlu dilihat saat ini adalah tren pertumbuhan ekonomi pada kuartal III dan IV sebagai dampak pandemi Covid-19.

“Kita berusaha supaya kuartal III itu apapun trennya, pokoknya harus positif, artinya pertumbuhan ekonomi kuartal III harus lebih baik dari kuartal dua,” kata Suahasil Nazara.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU