Warga Blitar Ramai-Ramai Jual Emas, Ada Apa?
Ekonomi dan bisnis | 4 Agustus 2020, 11:11 WIBBLITAR, KOMPAS.TV - Mahalnya harga emas di pasaran dimanfaatkan warga Kota Blitar, Jawa Timur untuk beramai-ramai menjual perhiasan yang dimilikinya.
Bahkan dalam beberapa hari terakhir jumlah warga yang menjual perhiasannya meningkat hingga 50 persen.
Sejak beberapa hari terakhir, deretan toko emas di Jalan Merdeka Kota Blitar ini selalu ramai dikunjungi warga masyarakat yang memanfaatkan mahalnya harga untuk menjual emas dan perhiasan yang dimilikinya.
Baca Juga: Warga Malang Ramai-Ramai Jual Emas, Ada Apa?
Saat ini harga emas berkisar antara 640 hingga 650 ribu rupiah per gramnya. Harga tersebut naik 100 ribu rupiah dari harga sebelumnya.
Hal itulah yang mendorong warga untuk beramai-ramai menjual emas dan perhiasannya di tengah pandemi Corona ini.
“Pas lagi perlu, pas lagi harganya mahal juga,” ujar Indah Citra, salah seorang warga yang menjual emas, Selasa (4/8/2020).
Sementara itu, menurut pedagang jumlah warga yang menjual perhiasannya kini meningkat hingga 50 persen. Kini dalam satu hari rata-rata terdapat 150 hingga 200 warga yang menjual emas yang dimilikinya.
Baca Juga: Harga Emas Makin Melesat, Tembus Rp 1 juta Lebih Per Gram
“Mulai awal pandemi (meningkat) sekitar 50 persen. Rata-rata orang banyak yang jual karena kebutuhan untuk makan dan lain-lain,” kata Suryanto, manajer toko emas.
Berkurangnya pendapatan akibat pandemi Corona menjadi alasan utama warga untuk menjual perhiasannya.
Selain itu banyaknya biaya untuk kebutuhan sekolah secara daring atau online membuat masyarakat memilih menjual harta benda yang dimilikinya.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV