McDonald's Angkat Kaki dari Sarinah, Erick Thohir: Saya Tidak Anti Merek Asing
Bumn | 21 Mei 2020, 12:59 WIBBaca Juga: Polisi Bantah Kerumunan di McDonald's Sarinah Rayakan Penutupan: Itu Antrean Pembeli
“Sarinah sebuah project yang diciptakan Pak Soekarno yang luar biasa. Sarinah hari ini harus ada Sarinah ke depan,” kata Erick.
Karena itu, Erick mengaku kerap mendiskusikan konsep ritel yang akan ada di gedung Sarinah nantinya bersama Presiden Joko Widodo.
Hasil dari diskusi tersebut, presiden dan dirinya ingin pusat ritel Sarinah lebih akrab dengan nuansa keindonesiaan.
Karena itu, Erick memastikan 100 persen produk yang dipasarkan di Sarinah adalah merek lokal UMKM.
“Artinya, ada keberpihakan kepada merek lokal dan hasil UKM yang dikuratorkan," ujar Erick.
Selain itu, menurutnya, pembaharuan perlu dilakukan agar dapat tetap bersaing, tetapi dengan tidak meninggalkan nilai sejarah dari Sarinah itu sendiri.
Baca Juga: Viral! Keramaian Warga di Depan McDonalds Sarinah Tuai Protes
Di sisi lain, gedung yang telah berusia lebih dari setengah abad ini memang sudah saatnya direnovasi untuk menjaga kekokohan struktur dengan mempertimbangkan keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup.
“Sebenarnya rencana renovasi sudah lama dicanangkan namun baru saat ini mulai digulirkan,” kata Erick.
Terkait jadwal renovasi yang rencananya akan dimulai pada Juni 2020 atau usai Idul Fitri 1441 hijriah. Renovasi itu disebutkan akan menelan anggaran senilai Rp700 miliar.
Pembangunan akan melibatkan sejumlah perusahaan BUMN. Salah satunya PT Wijaya Karya (Persero) yang akan menjadi kontraktornya.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV