> >

Dampak Corona, Harga Mobil di Bursa Lelang Anjlok, LCGC Mulai Rp 40 Jutaan

Ekonomi dan bisnis | 28 April 2020, 23:20 WIB
Mobil-mobil yang siap dilelang di Balai Lelang Ibid. (Sumber: Febri Ardani/KompasOtomotif)

KOMPAS.TV - Harga mobil bekas di pasar lelang belakangan ini mengalami penurunan. Hal tersebut seiring dengan melemahnya daya beli masyarakat atas kebutuhan tersier imbas pandemi virus corona (Covid-19).

Presiden Direktur PT Balai Lelang Serasi (Ibid) Daddy Doxa Manurung, mengatakan, pada April 2020 penurunan harga mobil sampai di level 20 persen dari kondisi normalnya. Padahal pasar mau memasuki periode lebaran.

"Sangat drastis turunnya (harga dasar mobil), 10-20 persen. Ini karena demand berkurang karena semua orang mengalihkan pengeluaran untuk kesehatan, kebutuhan pokok, serta saving. Lalu mudik pun dilarang, jadi beli mobil dikesampingkan," katanya dikutip dari Kompas.com, Selasa (28/4/2020).

Baca Juga: Pajak Balik Nama Naik, Harga Mobil Ikut Naik

Lantas bagaimana dengan harga dasar untuk kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH) alias low cost green car ( LCGC)?

Pada kondisi ekstrem, jelas Daddy, harga mobil di segmen LCGC bisa turun sampai 20 persen.

Sebagai contoh, Toyota Agya 1.0 G manual lansiran 2016 yang tadinya Rp 78 juta saat ini menjadi Rp 64 juta.

"Itu jika kita bandingkan harga di Februari ke April 2020, ekstrem sekali hanya dalam waktu dua bulan. Tapi besaran (penurunan harga) tiap model dan tipe berbeda-beda, tergantung," ujar dia.

Lebih luas, melansir daftar lelang dari Ibid, rata-rata saat ini harga dasar LCGC ialah Rp 70 juta hingga Rp 80 jutaan. Adapun tahun produksinya, berkisar di antara 2015-2018.

Untuk beberapa model, ada yang dibanderol sangat murah seperti Suzuki Karimun Wagon R 2015 Rp 36 juta atau Datsun GO Panca 2016 Rp 47 juta.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU