Stok Aman, Distribusi Pupuk Bersubsidi Tidak Terpengaru Virus Corona
Bumn | 7 Maret 2020, 21:31 WIBJAKARTA, KOMPASTV - PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan isu wabah virus corona tidak mempengaruhi distribusi pupuk bersubsidi.
Hal tersebut sejalan dengan arahan Menteri BUMN yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE-1/MBU 03/2020 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyebaran Coronavirus Disease 2019 (Covid 19).
Dalam Surat Edaran tersebut Menteri BUMN Erick Thohir meminta agar PT Pupuk Indonesia (Persero) menjaga ketersediaan dan penyaluran pupuk bersubsidi kepada petani.
Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir : Stok Beras Aman, Jangan Panik!
Kepala Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana mengimbau agar para distributor, pemilik kios maupun karyawan produsen pupuk untuk tetap tenang, menjaga kondisi kesehatan dan mengikuti anjuran-anjuran pencegahan penyebaran virus Korona sehingga para petani juga terlindungi.
"Kami berkomitmen menjaga proses distribusi pupuk bersubsidi tetap berjalan dengan lancar. Kami mengimbau juga agar masyarakat tetap tenang dan meningkatkan kewaspadaannya dengan menjaga pola hidup sehat,” kata Wijaya melalui siaran pers, Sabtu (7/3/2020).
Wijaya menambahkan dalam memasuki masa tanam, PT Pupuk Indonesia (Persero) telah menyiapkan stok pupuk subsidi dan nonsubsidi sebanyak 1.022.177 ton yang terdiri dari 509.201 ton Urea, 243.736 ton NPK, 96.973 ton SP-36, 111.027 ZA dan 61.240 ton organik.
Stok tersebut, kata Wijaya, disiapkan sebagai langkah antisipasi memasuki masa tanam awal tahun ini. Jumlah stok yang disiapkan di lini III dan IV tersebut cukup untuk kebutuhan tiga bulan ke depan.
Baca Juga: Stok Gula Pasir Menipis, Menanti Masa Tanam Tebu Dimulai
"Kami menjaga jumlah stok untuk dapat memenuhi kebutuhan petani sesuai dengan alokasi yang diatur Kementerian Pertanian. Stok yang tersedia mencapai empat kali lipat dari ketentuan," ujar Wijaya.
Penulis : Johannes-Mangihot
Sumber : Kompas TV