> >

Ada 70 Lokasi Penukaran Uang di Yogyakarta, Bisa Juga Lewat Online

Ekonomi dan bisnis | 27 Maret 2023, 09:22 WIB
Ilustrasi penukaran uang. Warga memperlihatkan uang baru tahun emisi 2022 saat penukaran uang pada mobil kas keliling Bank Indonesia di GOR Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/3/2023). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan 70 lokasi penukaran uang saat Ramadan 2023 dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"BI DIY bekerja sama dengan perbankan DIY membuka layanan penukaran melalui loket perbankan dan juga membuka layanan kas keliling bersama yang tersebar di berbagai titik," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY Budiharto Setyawan, seperti dikutip dari Antara, Minggu (26/3/2023).

Ia menyebutkan, sebanyak 70 titik lokasi penukaran terdiri atas kas keliling BI sebanyak sembilan titik, kas keliling bersama 12 titik, dan loket penukaran perbankan 49 titik di masing-masing kantor cabang.

Baca Juga: Catat! Ini Lokasi dan Jadwal Penukaran Uang Bank BRI Untuk Kebutuhan Lebaran 2023

Menurut Budiharto, penukaran uang juga dapat dilayani melalui sarana digital dengan memesan layanan maksimal sebesar Rp3,8 juta per orang.

Terdiri atas pecahan Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, Rp2.000, dan Rp1.000 masing-masing per pak berisi 100 lembar melalui aplikasi PINTAR atau https://pintar.bi.go.id.

Selain kas keliling kepada masyarakat, BI DIY juga mengembangkan aplikasi Sistem Informasi Penarikan Uang Lusuh dan Optimalisasi Pengedaran (Jang Koin (SIPUL-OPUK) yang dapat diakses melalui https://sipulopuk.com.

"Mengimbau masyarakat melakukan penukaran uang hanya melalui tempat resmi yang lokasinya sudah ditentukan untuk menjamin keaslian dan kualitas uang rupiah," ujarnya.

Baca Juga: BI Tak Batasi Jumlah Penukaran Uang Baru, Ini Lokasi Resmi Penukaran

Untuk memenuhi kebutuhan uang layak edar masyarakat selama Ramadhan hingga Lebaran 2023 di DIY, menurut dia, BI menyiapkan uang kartal sebesar Rp5,3 triliun.

Jumlah uang tersebut meningkat sebesar 23 persen, dibandingkan dengan persediaan pada periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp4,2 triliun.
 

 

Peningkatan persediaan uang itu mempertimbangkan pencabutan status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik, serta peningkatan mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Daftar Promo BCA untuk Buka Puasa Ramadan 2023, Makan-makan Jadi Lebih Hemat

Sementara secara nasional, Bank Indonesia pada 2023 menyiapkan uang tunai senilai Rp195 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai layak edar, serta membuka layanan di 5.066 titik di seluruh Indonesia atau bertambah 377 titik dari tahun lalu.

"BI DIY mengajak masyarakat untuk senantiasa mengenali ciri-ciri keaslian rupiah dan merawat uang rupiah sebagai bentuk cinta rupiah," kata dia.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU