Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Pengamat Sebut Dirut Pertamina Harus Mundur dan Diperiksa Polisi
Bumn | 8 Maret 2023, 12:13 WIBMisalkan, pihak Depo Plumpang sebenarnya sudah mengajukan proposal penggantian komponen tangki atau pipa sebagai bagian dari perawatan. Namun tak disetujui Direksi Pertamina hingga berakibat kebakaran.
Herry juga menyoroti peran Dewan Komisaris Pertamina, dimana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok duduk sebagai Komisaris Utama Pertamina.
Baca Juga: Pertamina Telusuri Surat Pernyataan Tidak Menggugat yang Didapat Korban Kebakaran Depo Plumpang
Ia memaparkan, Dewan Komisaris mempunyai komite audit yang berada langsung dibawahnya. Komite audit itu bertugas untuk memantau semua unit kerja Pertamina dan bekerja sama dengan bagian manajemen risiko yang ada di bawah Nicke sebagai Dirut.
Komite audit ini berhak untuk memanggil direksi jika menemukan masalah.
"Nah tapi dengan berulangnya kebakaran di aset-aset vital Pertamina, jadi pertanyaan juga apakah sistem itu berjalan atau tidak," kata Herry.
Di sisi lain, sebenarnya mungkin saja Dewan Komisaris yang dipimpin Ahok sudah memberikan rekomendasi untuk perbaikan Pertamina. Namun eksekusinya tetap tergantung direksi sebagai pihak yang menjalankan perusahaan.
Ia juga menyoroti mayoritas anggota Dewan Komisaris Pertamina yang rangkap jabatan sebagai pejabat aktif di Kementerian/Lembaga. Sebut saja Sekretaris Jenderal Heru Pambudi yang juga menjabat Komisaris Pertamina.
Baca Juga: Pro-Kontra Relokasi Permukiman Penduduk dan Depo Pertamina Plumpang, Siapa Harus Pindah?
Hal itu membuat Dekom Pertamina jadi tidak bisa maksimal mengawasi kerja Direksi. Muncul juga desakan agar Nicke diberhentikan dari posisinya. Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dirinya bisa saja memecat Nicke namun itu bukan solusi yang diperlukan saat ini.
Herry Gunawan punya sudut pandang lain. Ia menilai Nicke punya kemampuan "menyenangkan" para pemegang kepentingan di Pertamina.
Sehingga, ia masih bertahan di pucuk pimpinan Pertamina meski ada beberapa kasus kebakaran fatal di objek vital Pertamina, selama masa kepemimpinannya.
"Nicke itu mampu meng-entertain para pemegang kepentingan, sehingga dia dengan awet dengan posisinya sekarang," tegas Herry.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber :