Elon Musk Dekati Peneliti Artificial Intelligence Untuk Bikin Saingan ChatGPT
Ekonomi dan bisnis | 3 Maret 2023, 12:39 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Elon Musk telah mendekati peneliti kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam beberapa minggu terakhir.
Ia berencana membentuk tim penelitian baru untuk mengembangkan alternatif dari ChatGPT OpenAI.
Mengutip dari Antara, Jumat (3/3/2023), Bos Tesla dan Twitter itu telah merekrut Igor Babuschkin, seorang peneliti yang baru saja keluar dari unit DeepMind AI Alphabet.
Laporan tersebut muncul setelah ChatGPT, chatbot berbasis teks yang dikembangkan oleh OpenAI yang dapat membuat draf prosa, puisi, atau bahkan kode komputer sesuai perintah, mendapat perhatian luas di Silicon Valley.
Musk yang ikut mendirikan OpenAI bersama dengan investor Silicon Valley Sam Altman pada 2015 sebagai startup nirlaba, telah meninggalkan dewan direksi pada 2018.
Baca Juga: Elon Musk Kembali Jadi Orang Terkaya Sedunia dengan Harta Rp2.840 Triliun
Kini, Musk dan Babuschkin telah membahas pembentukan tim untuk mengejar penelitian AI.
"Tetapi proyek tersebut masih dalam tahap awal, tanpa rencana konkret untuk mengembangkan produk tertentu," kata Babuschkin.
Babuschkin menambahkan, bahwa belum secara resmi menandatangani inisiatif Musk.
Sebelumnya, Elon Musk mengutarakan pendapatnya soal AI.
Orang terkaya di dunia itu menilai pemerintah Amerika Serikat harus segera mengatur kecerdasan buatan.
Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada
Sumber : Antara