Siap-siap Mudik Motor Gratis 2023, Penumpang Bisa Satu Kereta dengan Motornya
Ekonomi dan bisnis | 21 Februari 2023, 06:17 WIBSelanjutnya, perbedaan ketiga terkait dengan tarif. Untuk tahun ini, tiket dipatok dengan harga Rp10.000 sampai dengan Rp20.000 untuk setiap pemudik.
"Perbedaan ketiga secara tarif kami kenakan tarif yang cukup murah jadi antara Rp10.000 sampai Rp20.000 yang sebelumnya tarif itu dikenakan sesuai tarif yang dikenakan pada angkutan keretanya. Jadi, kalau waktu itu angkutannya Rp150.000 juga Rp150.000 kalau angkutan itu diberikan Rp200.000 kita harga Rp200.000 ini tidak," ungkap Djarot.
"Ini untuk jarak tertentu sampai 330 kilometer kita bayar hanya Rp10.000 lebih 330 kilometer kita bayar Rp20.000 ini yang membedakan," ucapnya.
Adapun untuk program Motis 2023 diselenggarakan pada 11-20 April untuk arus mudik dan 25 April-4 Mei untuk arus balik. Pendaftaran dibuka mulai 1 Maret-3 Mei.
Baca Juga: 80 Juta Orang Diprediksi Bakal Mudik Lebaran 2023, Pergerakan Jauh Lebih Besar dari Tahun Lalu
Kemenhub menyediakan kapasitas angkut sepeda motor sebanyak 10.440 motor. Sementara, jumlah penumpang sebanyak 46.720 orang.
Program Motis, lanjut Djarot, telah dilakukan sejak 2013 dan sempat terhenti pada 2020 dan 2021 akibat pandemi COVID-19. Program itu kemudian dilanjutkan pada 2022, dengan terealisasi hanya 2.900 sepeda motor.
Jumlah itu sangat berkurang jauh dibanding sebelum pandemi.
"Jadi, di tahun 2017 ada 15.000 motor yang bisa diangkut dengan kereta api kemudian di 2018 menjadi 17.000 dan paling tinggi adalah di tahun 2019, yaitu 19.000 sepeda motor yang kami angkut," tuturnya.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Tol Cisumdawu Beroperasi Akhir Februari, Bisa Untuk Mudik Lebaran 2023
Ia menyampaikan, program Motor Gratis dilakukan untuk mengurangi kemacetan saat arus mudik. Yakni dengan memindahkan penggunaan sepeda motor di jalan raya dengan angkutan kereta api.
"Ini kami lakukan untuk jelas secara keselamatan mengurangi tingkat kecelakaan yang ada dan ini juga untuk mengurangi tingkat kelelahan dari para pengendara sepeda motor yang ada," ujarnya.
Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Antara