Jokowi Reuni dengan Esemka di IIMS 2023, Sebut Mobil Listrik Bima Bagus karena Multiguna
Ekonomi dan bisnis | 16 Februari 2023, 16:00 WIBSedangkan CBU adalah mobil yang diimpor langsung dari negara asal dalam kondisi utuh, lengkap.
Baca Juga: Jokowi: Subsidi Kendaraan Listrik Masih Dikaji Kemenkeu, Motor Listrik Didahulukan
Harga mobil CBU relatif lebih mahal di pasar, karena biaya masuk (ekspor-impor) yang tinggi untuk mengimpor kendaraan secara utuh.
Umumnya, mobil CBU merupakan kelas atas yang belum ada fasilitas manufakturnya di Indonesia, seperti Ferrari, Lamborghini, Porsche, Lexus, dan lain sebagainya.
"Jadi memang kami arahnya ke sana (CKD), untuk CKD bagi kami mudah karena kami juga sudah punya fasilitas pabrik. Intinya beliau (Jokowi) bilang Bima EV ini bagus sekali dan sangat bermanfaat untuk mendukung perekonomian rakyat, karena bisa untuk travel dan lainnya," tuturnya.
Mengutip laporan Kompas.com, meski punya visual serupa dengan Esemka Bima 1.2 dan 1.3, namun bila diperhatikan lebih detail, minibus EV yang dibawa juga punya tampilan mirip dengan minibus asal China, SWM Motor X30L EV.
Dari bentuk bumper, lampu, sampai desain gril dengan kisi-kisi berlapis krom yang memiliki desain terpisah. Sayangnya soal hal ini memang belum ada informasi lebih lanjut dari pihak Esemka.
Baca Juga: Buka IIMS 2023, Jokowi Sebut Macet di Mana-mana, Minta Pengusaha Otomotif Ekspor Saja
SWM Motors adalah merek yang berada di bawah Shineray. Untuk unit yang diduga X30L EV memiliki dimensi panjang 4.495 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 1.990 mm, dan wheelbase 2.925 mm.
Dari situs resmi Shineray, X30L EV dibekali baterai Ternany Lithium berkapasitas 49.1 Kwh dan motor listrik Permanent Magnet Synchronous Motor.
Olahan dari motor listriknya diklaim memiliki daya hingga mencapai 75 kW dengan torsi puncak 165 Nm.
Penulis : Dina Karina Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas.com