> >

Mentan Syahrul Yasin Limpo Jadi Pemegang Polis Bumiputera, Harap Klaim Segera Dibayar

Ekonomi dan bisnis | 16 Februari 2023, 13:28 WIB
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menjadi salah satu pemegang polis asuransi Bumiputera yang gagal bayar. . (Sumber: KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO)

JAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ternyata salah satu pemegang polis Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 yang mengalami gagal bayar. 

Setelah melewati proses yang panjang, asuransi tersebut akan memulai pembayaran klaim yang tertunda kepada para pemegang polis dan sosialisasi melalui berbagai kanal komunikasi mulai akhir Februari 2023.

"Semoga Bumiputera bangkit dan jaya kembali sehingga klaim kami yang sudah lama diharapkan segera dibayarkan, apalagi dengan kondisi ekonomi dua tahun terakhir ini tidak membaik buat kami masyarakat lemah dan berpenghasilan serba kurang," kata Yasin Limpo dalam keterangan tertulisnya kepada media, Rabu (15/2/2023).

 

Meski termasuk salah satu korban gagal bayar, Mentan menyebut akan terus mendukung Bumiputera sampai bisa mengembalikan seluruh uang pemegang polis. 

Baca Juga: OJK Sebut Penyehatan AJB Bumiputera Sangat Berat karena Kewajiban Lebih Besar dari Aset

Apalagi, Bumiputera adalah satu-satunya perusahaan asuransi di Indonesia yang berbadan hukum mutual atau usaha bersama.

"Inilah satu-satunya perusahaan kebanggaan Indonesia yang didirikan dengan gotong royong. Dimiliki rakyat, dibesarkan oleh rakyat, dan susah senang atau untung ruginya juga ditanggung oleh rakyat. Semangat ini sungguh luar biasa," ujar Yasin Limpo. 

Sebagai informasi,  Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) AJB Bumiputera 1912 disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama AJB Bumiputera 1912 Irvandi Gustari mengatakan, pihaknya baru akan memberikan informasi detail terkait pembayaran klaim tersebut pada akhir Februari 2023.

“Mulai akhir Februari kami akan menyampaikan informasi kepada pemegang polis melalui Task Force Penyelesaian Klaim Tertunda kepada pemegang polis dan sosialisasi melalui berbagai kanal komunikasi," kata Irvandi seperti dikutip Kontan.co.id.

Baca Juga: Simak Tips Pilih Perusahaan Asuransi Dari OJK Agar Tak Terjebak Perusahaan Abal-abal

Ia menyebut,  dukungan dari para pemegang polis sangat penting di saat perusahaan tengah menjalankan penyehatan keuangan perusahaan yang telah mendapat lampu hijau dari OJK pada 10 Februari 2023. 

Para pemegang polis yang tergabung dalam Persatuan Keluarga Bumiputera Indonesia (PKBI) juga telah mendatangi kantor wilayah Bumiputera di berbagai daerah pada Hari Ulang Tahun perusahaan, pada 12 Februari 2023 lalu. 

“Karena Bumiputera ini merupakan milik bersama para pemegang polis, dukungan dan kerjasama pemegang polis seperti yang telah ditunjukkan tersebut sangat membantu,” ucapnya.

Penulis : Dina Karina Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kontan.co.id


TERBARU