Koordinator Nahdlatut Tujjar sebut Perputaran Uang Harlah Satu Abad NU Setidaknya Capai Rp500 M
Ekonomi dan bisnis | 7 Februari 2023, 15:21 WIBSIDOARJO, KOMPAS.TV – Koordinator Nahdlatut Tujjar Fest Addin Jauharudin mengaku optimistis perputaran uang dalam perhelatan Satu Abad NU bisa mencapai Rp500 miliar sesuai prediksi Gus Yahya, Ketua Umum PBNU.
Hal tersebut didasarkan pada perkiraan bahwa warga yang datang tentu akan membelanjakan uangnya.
"Itu rumusnya sederhana, kalau acara Nahdlatut Tujjar Fest ini dimulai seminggu sebelum puncak resepsi, kemudian ditambah satu juta orang yang hadir di hari H. Kalau satu orang saja yang hadir belanja Rp100.000 dikalikan jumlah yang hadir, target perputaran uang Rp500 miliar akan terpenuhi," jelas dia, dikutip dari Antara, Selasa (7/2/2023).
Menurut informasi, warga nahdliyin memadati jalan utama di depan Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur untuk menghadiri puncak peringatan seabad Nahdlatul Ulama (NU), Selasa (7/2). Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo dan Wakil Presiden Republik Indonesia Makruf Amin.
Dua ruas jalur di Jalan Raya Ponti sisi barat Stadion Gelora Delta Sidoarjo sepanjang satu kilometer dipenuhi peserta yang mengenakan baju putih-putih. Demikian juga, di Jalan Pahlawan sepanjang 1,5 kilometer yang berada di sisi selatan stadion tak luput dari kumpulan peserta.
Baca Juga: Momen Jokowi Kagum Drumband Banser Bawakan "We Will Rock You" di Acara 1 Abad NU
Layar besar yang ditempatkan di parkir timur Gelora Delta Sidoarjo juga dipenuhi peserta. Peserta yang hadir tidak hanya didominasi oleh orang tua, remaja, tetapi juga anak-anak.
Sejumlah penjual makanan dan minuman alhasil ketiban rejeki dengan adanya kegiatan ini. Salah satunya Aini, pedagang soto ayam yang ada di lokasi kegiatan mengaku senang karena dagangannya habis.
"Sejak semalam jualan, pagi ini sudah habis. Banyak yang belum buat sarapan," ucapnya.
Tak heran jika perputaran uang di acara Harlah Satu Abad NU diprediksi mencapai miliaran. Pasalnya, panitia kegiatan juga membuka Nahdlatut Tujjar Fest yang diikuti para pelaku UMKM untuk menjajakan dagangan mereka pada kegiatan ini.
Pedagang pernak-pernik Nahdlatul Ulama di sekitaran Gelora Delta Sidoarjo misalnya. Mereka mulai terima banyak pembelian sehari jelang pelaksanaan acara peringatan satu abad organisasi yang dibentuk pada 1926.
"Mulai tadi jam 11 jualan, Alhamdullilah sudah ada yang beli sekitar 30 orang. Harga satuan Rp40-Rp50 ribuan, tergantung kualitas bahan. Kalau ukuran sama," kata pedagang peci asal Pasuruan, Nanang Makhrus di Sidoarjo, Jawa Timur Senin (6/2/2023).
Misalnya lagi, Munif, seorang pedagang kaligrafi Alquran mengaku sudah mendapatkan hasil penjualan mencapai jutaan rupiah.
"Bikin sendiri produk sendiri dari Pasuruan. Sudah laku satu, harganya Rp1.350.000," ujarnya.
Sementara itu, Muhammad Zainul seorang pedagang kaos bernuansa Nahdlatul Ulama mengaku barang dagangannya baru terjual empat kaos sehari sebelum puncak.
"Baru buka dua jam dapat empat orang," ucapnya.
Penulis : Fransisca Natalia Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV/Antara