> >

Komisi VII DPR Tegaskan Subsidi Motor Listrik Rp7 Juta Harus Diperhitungkan secara Matang

Kebijakan | 30 Januari 2023, 05:15 WIB
Motor listrik Polytron. Tahun depan, pemerintah berencana untuk memberikan subsidi pembelian motor listrik. Rencana itu pun menuai perdebatan publik. (Sumber: Kompas.com )

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B Pandjaitan menyampaikan, bahwa Indonesia terus mendorong percepatan adopsi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB). 

Guna menarik minat masyarakat, peraturan terkait KBLBB akan diumumkan pekan depan di mana dalam aturan tersebut akan ada insentif yang akan diberikan kepada masyarakat. 

"Kita sudah finalkan (terkait KBLBB) di Ratas (Rapat Terbatas) kemarin, minggu depan sudah harus keluar Permen (Peraturan Menteri) dari Kementerian Keuangan terkait subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan minggu depan, Februari awal, Rp7 juta ya kira-kira untuk motor listrik baru dan nanti akan diumumkan semua. Nanti akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana," kata Luhut, Jumat (27/1/2023) lalu. 

Ia juga menjelaskan bahwa ekosistem di Indonesia saat ini sudah siap dibangunnya proyek kawasan industri Kalimantan Industrial Park Indonesia (KIPI) Tanah Kuning, Kalimantan Utara.

"Ekosistem yang kita bangun ini sudah ada raw material-nya, refinery-nya, EV battery-nya semua sudah tersusun. Ini sudah berjalan dan presiden akan groundbreaking tanggal 27 Februari, sebesar 1.400 Megawatt dari 10.000 Megawatt di Sungai Kayan dan sekitarnya. Jadi ini one of the largest and greatest downstream industry akan ada di Tanah Kuning nanti," terang Luhut. 

Baca Juga: Mobil, Motor Listrik hingga Industri Maritim dan Bahari Hadir di IIMS 2023, Ini Daftar Lengkapnya

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU