> >

Catat! Ini Jenis Kendaraan yang Dilarang Masuk Tol Selama Nataru dan Jadwalnya

Ekonomi dan bisnis | 16 Desember 2022, 06:38 WIB
Foto ilustrasi. Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 sejumlah kendaraan melintas di jalur contra flow di jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melarang sejumlah jenis kendaraan masuk jalan tol selama periode arus mudik serta arus balik, mudik dan liburan Natal Tahun Baru (Nataru) 2022. Hal itu untuk mengurangi kepadatan di jalan tol.

“Adapun angkutan barang yang terkena pembatasan yaitu kendaraan dengan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 (empat belas ribu) kilogram, mobil barang dengan 3 (tiga) sumbu atau lebih, kereta tempelan atau kereta gandengan, pengangkut bahan galian (tanah, pasir, batu), pengangkut bahan tambang, serta pengangkut bahan bangunan (besi, semen dan kayu),” jelas Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, dalam siaran pers Kemenhub, Kamis (15/12/2022).

Jenis kendaraan tersebut tidak boleh masuk ke jalan tol mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 12.00 hingga Sabtu, 24 Desember 2022 pukul 24.00 waktu setempat. 

Mereka juga dilarang melintasi jalan tol saat periode arus balik Natal pada Minggu, 25 Desember 2022 pukul 12.00 hingga Senin, 26 Desember 2022 pukul 08.00 waktu setempat.

“Kemudian Tahap Kedua Libur Tahun Baru 2023, berlaku pada Arus Mudik yaitu mulai Jumat, 30 Desember 2022 pukul 00.00 s.d. hari Sabtu, 31 Desember 2022 pukul 12.00 waktu setempat. Selanjutnya pada Arus Balik mulai Minggu, 1 Januari 2023 pukul 12.00 s.d. hari Senin, 2 Januari 2023 pukul 08.00 waktu setempat,” tutur Hendro. 

Baca Juga: Apa Kado Natal Favorit di Indonesia? Litbang Kompas Bocorkan Jawabannya

Adapun ruas jalan tol yang masuk pembatasan saat Nataru terdiri dari:

1. Lampung dan Sumatera Selatan:

Bakauheni – Palembang.

2. Jakarta dan Banten

Jakarta – Tangerang – Merak.

3. DKI Jakarta:

a. Prof. DR. Ir. Sedyatmo; dan

b. Jakarta Outer Ring Road (JORR).

4. Jakarta dan Jawa Barat:

a. Jakarta – Cikampek;

b. Jakarta – Bogor – Ciawi – Cigombong.

5. Jawa Barat:

a. Cikampek – Purwakarta – Padalarang – Cileunyi;

b. Cikampek – Palimanan;

c. Palimanan – Kanci.

6. Jawa Barat dan Jawa Tengah:

Kanci – Pejagan.

7. Jawa Tengah:

a. Pejagan – Pemalang – Batang – Semarang;

b. Krapyak - Jatingaleh, Semarang;

c. Jatingaleh - Srondol, Semarang;

d. Jatingaleh - Muktiharjo, Semarang; dan

e. Semarang – Solo.

8. Jawa Tengah dan Jawa Timur:

Solo – Ngawi.

9. Jawa Timur:

a. Ngawi-Kertosono;

b. Mojokerto – Surabaya;

c. Surabaya – Gempol;

d. Surabaya – Gresik;

e. Gempol – Pandaan;

f. Gempol – Pasuruan;

g. Pasuruan – Probolinggo; dan

h. Pandaan – Malang

Baca Juga: Nataru, Naik Kapal ke Sumatera dan Bali Tak Bisa Beli Tiket di Pelabuhan, Harus Online di Ferizy

Kendaraan-kendaraan tersebut juga dilarang lewat jalan non tol. Yaitu Tahap Pertama Libur Natal Tahun 2022 berlaku pada Arus Mudik mulai Kamis, 22 Desember 2022 pukul 05.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat. 

Kemudian di hari Jumat, 23 Desember 2022 pukul 05.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat, dan pada Sabtu, 24 Desember 2022 pukul 05.00 sampai pukul 22.00 waktu setempat.

Adapun pada Arus Balik berlaku Minggu, 25 Desember 2022 pukul 05.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat dan Senin, 26 Desember 2022 pukul 05.00 hingga pukul 22.00 waktu setempat. 

“Kemudian pada Tahap Kedua Libur Tahun Baru 2023, pada Arus Mudik pembatasan berlaku pada Jumat, 30 Desember 2022 pukul 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat. Selanjutnya Sabtu, 31 Desember 2022 mulai 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat," ujar Hendro. 

"Sementara Arus Balik berlaku mulai Minggu, 1 Januari 2023 pukul 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat, selanjutnya pada Senin, 2 Januari 2023 pukul 05.00 s.d. pukul 22.00 waktu setempat,” tambahnya. 

Baca Juga: Kemenhub Akui Semua Maskapai Terapkan Tarif Batas Atas Jelang Libur Nataru 2023

Ruas jalan non tol yang termasuk dalam pembatasan saat Nataru terdiri dari: 

1. Sumatera Utara:

a. Medan – Berastagi; dan

b. Pematang Siantar - Parapat Simalungun – Porsea;

2. Jambi dan Sumatera Barat:

a. Jambi - Sarolangun - Padang;

b. Jambi - Tebo - Padang; dan

c. Jambi - Sengeti - Padang.

3. Lampung dan Sumatera Selatan:

Lampung – Palembang.

4. Sumatera Selatan dan Jambi:

Palembang – Jambi.

5. Banten:

a. Gerem – Merak;

b. Jalan Raya Merdeka;

c. Jalan Raya Gatot Subroto;

d. Serang - Jakarta;

e. Cilegon – Serang;

f. Merak – Cilegon;

g. Serang – Pandeglang;

h. Labuan – Pandeglang;

i. Lingkar Selatan Cilegon; dan

j. Anyer – Labuan.

 

6. Jawa Barat:

a. Bandung – Nagreg – Tasikmalaya;

b. Ciawi – Cianjur;

c. Cirebon – Bandung;

d. Ciamis – Banjar; dan

e. Bandung – Subang.

7. Jawa Tengah:

a. Solo – Yogyakarta;

b. Bawen – Yogyakarta;

c. Brebes/Tegal - Ajibarang – Purwokerto; dan

d. Secang – Purwokerto.

8. Yogyakarta:

a. Jogja – Solo;

b. Jogja – Wates;

c. Jogja- Magelang;

d. Jogja – Wonosari; dan

e. Jalur Jalan Lintas Selatan (jalan Daendeles).

 9. Jawa Timur:

a. Pandaan – Malang;

b. Probolinggo - Lumajang;

c. Jombang – Caruban; dan

d. Banyuwangi-Jember;

10. Bali:

 Denpasar – Gilimanuk.

Baca Juga: Daftar 8 Tol Gratis untuk Libur Nataru 2023, Termasuk Tol Bocimi dan Japek Selatan

"Ketentuan ini tidak berlaku bagi kendaraan pengangkut bahan bakar minyak atau gas, barang ekspor dan impor, air minum dalam kemasan, ternak, pupuk,  hantaran pos dan uang, sembako," sebut Hendro. 

Di sisi lain, Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) di provinsi Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Jambi, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, dan Provinsi Bali akan ditutup untuk dijadikan tempat istirahat bagi para pengguna jalan mulai 22 Desember 2022 pukul 00.00 sampai 2 Januari 2023 pukul 24.00 waktu setempat. 

Penulis : Dina Karina Editor : Gading-Persada

Sumber :


TERBARU