> >

Tensi Geopolitik Naik karena Polandia Dihantam Rudal, Joe Biden Tetap Hadiri Kegiatan di Tahura Bali

Ekonomi dan bisnis | 16 November 2022, 10:06 WIB
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) melakukan pertemuan bilateral di Hotel Apurva Kempinski, Nusa Dua, Senin (14/11/2022) dalam rangka perhelatan KTT G20. (Sumber: Sekretariat Kabinet RI)

Baca Juga: Biden Gelar Rapat Darurat Sekutu Barat di Sela KTT G20 Bali Usai Rudal Hantam Polandia

Sebagai hutan raya, Tahura Ngurah Rai pun terbuka bagi aneka kegiatan, termasuk ekowisata. Saat ini tahura yang juga dikenal dengan nama Prapat Benoa Suwung itu menjadi salah satu lokasi jalan-jalan bagi warga Denpasar dan sekitarnya.

Tahura Ngurah Rai memiliki 33 jenis mangrove. Jenis bakau paling banyak adalah perapat atau pidada putih (Soneratia alba). Dalam bahasa Bali disebut prapat. Bisa jadi karena itulah Tahura Ngurah Rai juga disebut Prapat Benoa Suwung.

Jenis bakau lain di Tahura Ngurah Rai di antaranya bakau putih (Rhizophora apiculata) dan tancang (Bruguiera gymnorhyza). Menurut Suartana sebagian bakau di Tahura Ngurah Rai merupakan hasil rehabilitasi. Luasnya sekitar 102 hektar.

Awalnya tahura ini hanya untuk konservasi semata. Kawasan ini dikelola oleh lembaga dari Jepang, JICA. Ketika itulah mulai dibangun fasilitas untuk pengunjung termasuk jalan panggung, pos pemantauan, dan balai rehat di tengah hutan.

Sejak 2010, Tahura Ngurah Rai mulai terbuka juga untuk kunjungan turis. JICA sendiri berhenti mengelola kawasan ini sejak 2013 untuk kemudian diserahkan kembali pada UPT Tahura Ngurah Rai.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU